Resmi Beroperasi, Tol Bangkinang-Tanjung Alai Gratis Selama Nataru

oleh -681 Dilihat
Ruas baru Jalan Tol Bangkinang Tahap 1 (Bangkinang-Tanjung Alai), dengan total panjang 24,7 Km resmi beroperasi gratis selama libur Nataru. [Foto: Dok. HK]

Riau, Kabapedia.com – Satu lagi ruas Jalan Tol Padang-Pekanbaru yang merupakan sirip Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) resmi beroperasi jelang tutup tahun 2023. Ruas baru tersebut yakni Jalan Tol Bangkinang Tahap 1 (Bangkinang-Tanjung Alai), dengan total panjang 24,7 Km.

Berdasarkan keputusan resmi dari regulator, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi menambah 1 (satu) ruas fungsional baru di JTTS, yakni Bangkinang-Tanjung Alai. Ruas baru ini telah dibuka mulai 24 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, dari Pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, dalam rangka mendukung kelancaran mobilitas masyarakat pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, sebelumnya perusahaan telah memberikan keterangan resmi terkait 2 ruas jalan tol fungsional, dengan penambahan ini maka terdapat total 3 (tiga) ruas yang dibuka secara khusus di JTTS.

“Hal ini diharapkan dapat mendukung konektivitas masyarakat dari Provinsi Riau menuju Sumatra Barat maupun sebaliknya. Selama fungsional, jalan tol ini masih belum bertarif atau gratis, namun kami tetap menghimbau pengguna jalan tol yang akan melintas untuk tetap menyiapkan kartu UE dan melakukan tapping kartu,” ujar Tjahjo, dilansir Kabapedia.com, Rabu (27/12/2023).

Tjahjo menambahkan, dengan kehadiran ruas jalan tol ini maka masyarakat dapat menghemat waktu tempuh dari Bangkinang menuju Tanjung Alai yang semula sekitar 40 menit, menjadi hanya 20 menit saja.

Selain itu, akses ke berbagai tempat wisata juga akan semakin mudah, seperti wisatawan dari Bangkinang yang ingin menuju Lereng Green View yang terletak di daerah Tanjung Alai untuk menikmati pemandangan dari Gunung Solok, atau masyarakat Tanjung Alai yang ingin berwisata kuliner ke daerah Kampar menikmati Sate Lidah dan Kapiek Tak Bertulang sambil menyeruput Dadio.

Sebagai informasi, pembukaan ruas jalan tol ini juga didukung oleh pemerintah setempat melalui kunjungan oleh Gubernur Riau, Edy Nasution dengan didampingi langsung oleh Project Director Hutama Karya Jalan Bangkinang – Pangkalan, Bambang Hendarto, dalam rangka meninjau kesiapan jalan tol yang akan difungsionalkan secara khusus, pada Kamis (21/12) lalu.

“Dari total panjang jalan sejauh 25 km, sekitar 4 km masih dalam proses pengerjaan. Kami menghimbau agar masyarakat yang melintas tetap berhati-hati, mengingat masih ada sebagian jalan yang dalam tahap pembangunan,” ujar Edy.

Selama arus libur Nataru tahun 2023/2024 ini, Hutama Karya mengoperasikan sepanjang 589 km JTTS yang terdiri dari 9 (Sembilan) ruas JTTS yang telah beroperasi dengan tarif yaitu: Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (189 Km), Tol Palembang – Indralaya (21,93 Km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17,8 Km), Tol Pekanbaru – Dumai (131 Km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 Km), Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (Binjai – Stabat) (11 Km), dan Tol Sigli – Banda Aceh (Seulimeum – Blang Bintang) (35,85 Km) serta 2 (dua) ruas tol yang berada di Pulau Jawa yaitu Tol JORR-S (14,25 Km) dan Akses Tanjung Priok (11,4 Km).

Juga termasuk 5 (lima) ruas yang masih belum bertarif atau gratis yaitu Tol Indralaya – Prabumulih (64,5 Km), Tol Binjai – Langsa (Stabat – Kuala Bingai) (8 Km), Tol Indrapura – Lima Puluh (15 Km), Tol Sigli – Banda Aceh (Blang Bintang – Baitussalam) (12,7 Km) dan Tol Indrapura – Tebing Tinggi (26,23 Km) yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) dan rencananya akan mengoperasikan tanpa tarif sepanjang 53 Km jalan tol yang terdiri dari Tol Bangkinang – Tanjung Alai (24,7), Tol Kuala Bingai –Tanjung Pura (19 Km) dan Kuala Tanjung – Indrapura (9,47 Km).

Baca juga: Daftar 5 Jalan Tol Sumatra yang Dibuka Gratis Selama Libur Nataru 2024

Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol. Berkendara dengan kecepatan maksimum 40 km/jam, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Pengguna jalan diminta untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa mengantuk, dan apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke Call Centre masing-masing ruas tol atau pantau terus informasinya melalui media sosial jalan tol Hutama Karya di @HKTolIndonesia. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.