Presiden Prabowo Luncurkan Bank Emas Pertama di Indonesia 

oleh -1273 Dilihat
Presiden Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan Layanan Bank Emas Pegadaian dalam acara yang digelar di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/02/2025). [Foto: Dok. Ist]

Jakarta, Kabapedia.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan Layanan Bank Emas Pegadaian dalam acara yang digelar di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/02/2025). Peresmian ini ditandai dengan penempatan emas batangan ke dalam treasure box oleh Presiden Prabowo, didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan, dan Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi.

Baca juga:

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo. Turut hadir Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, pimpinan Komisi VI dan XI DPR RI, serta para duta besar dari negara-negara sahabat seperti Uni Emirat Arab, Swiss, Australia, Inggris, Kuwait, Malaysia, dan Singapura.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan kebanggaannya atas peluncuran Bank Emas pertama di Indonesia. “Menjelang 80 tahun kemerdekaan kita, dengan bangga saya sampaikan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia yang memiliki cadangan emas terbesar keenam di dunia akan memiliki Bank Emas,” ujarnya.

Bank Emas atau Bullion Bank ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah dalam rangka mewujudkan Asta Cita Prabowo-Gibran, dengan tujuan melakukan hilirisasi dan optimalisasi pengelolaan emas dalam negeri. Diharapkan, kehadiran Bank Emas ini dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional dan membuka lapangan kerja baru hingga 1,8 juta orang.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga hari ini kita memiliki ekosistem layanan Bank Emas pertama di Republik kita,” tambah Presiden Prabowo.

Pegadaian sebagai Pelopor Bank Emas

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyampaikan optimisme dalam menjalankan Layanan Bank Emas ini.

“Alhamdulillah, Bank Emas Pegadaian telah sah diresmikan oleh Bapak Presiden. Ini menjadi kebanggaan bagi kami, tidak hanya sebagai pelopor Bank Emas, tetapi juga sebagai tonggak sejarah baru di mana Pegadaian berperan dalam mendukung Asta Cita untuk kemajuan ekonomi Indonesia melalui hilirisasi dan peningkatan daya saing di dalam negeri,” ujar Damar.

Sebelumnya, Pegadaian yang tergabung dalam Holding BRI telah resmi mendapatkan izin menjalankan kegiatan usaha bullion dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Desember 2024. Izin ini menjadikan Pegadaian sebagai Bank Emas pertama di Indonesia yang dapat menyelenggarakan berbagai layanan, termasuk Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, dan Perdagangan Emas.

Pegadaian dinilai memiliki infrastruktur yang memadai untuk menjadi lembaga penyalur bullion, mulai dari penyimpanan agunan gadai yang 90% berupa emas, ruang penyimpanan emas berstandar internasional terbesar di Indonesia, hingga beragam produk emas yang melengkapi ekosistem tersebut. Sejak meluncurkan fitur Deposito Emas melalui aplikasi Pegadaian Digital pada 15 Januari 2025, saldo Deposito Emas Pegadaian telah mencapai lebih dari 300 kilogram.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Kehadiran Layanan Bank Emas di Pegadaian diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam memilih investasi emas serta mengoptimalkan pemanfaatan aset emas melalui berbagai layanan dan produk yang ditawarkan. Dengan ini, Pegadaian tidak hanya memperkuat perannya sebagai lembaga keuangan terpercaya, tetapi juga berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengelolaan emas yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Baca juga:

Peluncuran Bank Emas ini menjadi langkah strategis dalam memanfaatkan potensi besar Indonesia sebagai salah satu negara dengan cadangan emas terbesar di dunia, sekaligus menandai babak baru dalam sejarah perekonomian Indonesia. [isr]

 

Ikuti Google News dan berita Kabapedia Network di KabaPadang