Padang, Kabapedia.com – Sebanyak 63 dosen Universitas Ekasakti (Unes) Padang mengikuti workshop penyusunan proposal penelitian bidang eksakta dan sosial dalam rangka menyambut peluang hibah penelitian tahun 2025.
Kegiatan ini digelar di Ruang Sidang Rektor Lantai 1 Gedung Rektorat Universitas Ekasakti, Senin (17/2). Workshop menghadirkan dua pakar ternama: Guru Besar Universitas Andalas, Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, M.S., dan ahli kebijakan publik Dr. Roni Ekha Putra, S.IP., MPA.
Baca juga:
- UNES Padang Segera Buka Prodi S2 Magister Manajemen Sains, MoU sudah Diteken
- Cek Peringkat EduRank 2024: Ada UNES di 10 Kampus Terbaik Sumbar
Acara yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ekasakti ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Ir. Dewirman Prima Putra, M.Si., mewakili Rektor. Dalam sambutannya, Dewirman menegaskan pentingnya persiapan matang untuk bersaing dalam perebutan hibah riset nasional.
“Kita harus mulai dari sekarang. Skor persyaratan hibah kini sangat ketat: minimal 300 untuk eksakta dan 100 untuk sosial. Jika tidak bergerak, kita akan tertinggal,” tegasnya.
Ketua Pelaksana Workshop, Prof. Dr. Ir. I Ketut Budaraga, M.Si., menjelaskan bahwa fokus acara bukan sekadar pelatihan teknis penulisan proposal, melainkan strategi agar proposal diterima lembaga pendanaan. “Selama ini, banyak proposal kami ditolak karena ketidaksesuaian tema atau kurang inovatif. Melalui workshop ini, LPPM akan mendampingi revisi proposal hingga memenuhi standar,” ujarnya. Peserta yang berasal dari seluruh fakultas di lingkungan Unes ini diharapkan aktif menggali ilmu dari narasumber.
Prof. Irfan Suliansyah, narasumber bidang eksakta, menyampaikan kiat menyusun proposal berbasis kebutuhan industri dan kebijakan nasional. Sementara Dr. Roni Ekha Putra membahas pendekatan multidisiplin dalam riset sosial.
“Proposal harus menjawab masalah aktual dengan metodologi jelas. Hindari tema yang terlalu umum,” pesan Roni.
Workshop ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada kedua narasumber oleh Wakil Rektor I dan Kepala LPPM. Dr. Dewirman berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian di Unes.
“Dengan semangat baru, kami optimis bisa merebut peluang hibah 2025,” pungkasnya.
Upaya Revitalisasi Riset
Workshop ini juga menjadi bagian dari strategi universitas untuk membangkitkan kembali gairah penelitian di kalangan dosen.
Baca juga:
- Kampus Terbaik di Sumbar: Ini Daftar Lengkap Fakultas, Prodi dan Jurusan UNES Padang
- UNES-AAI Padang Wisuda 1.152 Sarjana, Lulusan Terbaik Raih IPK 3,99
Sejak 2023, Unes menargetkan peningkatan partisipasi dalam kompetisi hibah nasional, setelah sebelumnya hanya mengandalkan pendanaan internal. Langkah ini sejalan dengan visi universitas sebagai pusat inovasi berbasis keilmuan di Sumatra Barat. [isr]
Ikuti Google News dan berita Kabapedia Network di KabaPadang