KPRI Unit Korpri Kantor Gubernur Sumbar Raih Opini WTP

oleh -1052 Dilihat
Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Unit Korpri Kantor Gubernur Sumatera Barat pada Selasa, 18 Februari 2025. [Foto: Dok. Kabapedia.com]

Padang, Kabapedia.com – Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Unit Korpri Kantor Gubernur Sumatera Barat mencatat pencapaian gemilang pada tahun buku 2024 dengan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Auditor Akuntansi Publik Griselda, Wisnu & Arum. Laporan keuangan koperasi dinyatakan sesuai dengan standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas Publik.

Baca juga: 

Ketua KPRI Unit Korpri Kantor Gubernur Sumbar, H. Ell Yawardi, dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada Selasa, 18 Februari 2025, mengungkapkan bahwa koperasi terus mengalami pertumbuhan dari sisi keanggotaan, modal, serta aset.

“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Opini WTP menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan koperasi sudah berjalan dengan transparan dan akuntabel. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam memberikan manfaat maksimal bagi anggota,” ujar H. Ell Yawardi.

Kinerja Keuangan 2024: Sehat dan Stabil

Kinerja keuangan koperasi menunjukkan likuiditas yang kuat dengan aktiva lancar Rp60,68 miliar dan passiva lancar Rp28,41 miliar. Rasio solvabilitas juga solid, mencerminkan kemampuan koperasi dalam memenuhi kewajibannya.

Dari sisi profitabilitas, koperasi berhasil mencatat Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp575,98 juta, dengan modal sendiri Rp30,71 miliar, menunjukkan tingkat rentabilitas sebesar 1,88%. Selain itu, koperasi mencatat rasio permodalan (CAR) sebesar 33,48%, menandakan kesiapan dalam menghadapi risiko usaha.

Koperasi juga mencatat rasio kredit macet (NPL) sebesar 1,13%, yang menunjukkan manajemen pinjaman yang baik dengan tingkat risiko rendah.

“Kami terus menjaga kinerja keuangan koperasi agar tetap sehat. Salah satu fokus utama kami adalah menjaga rasio kredit macet tetap rendah dan memastikan bahwa anggota mendapatkan manfaat optimal dari simpanan serta pinjaman mereka,” tambah H. Ell Yawardi.

Rencana Kerja 2025: Ekspansi dan Inovasi Layanan

Untuk tahun 2025, koperasi menargetkan pengembangan usaha melalui beberapa kebijakan strategis, di antaranya:

1. Peningkatan plafon pinjaman hingga Rp250 juta dengan tenor hingga 15 tahun, serta pinjaman khusus pensiunan maksimal Rp30 juta dengan jangka waktu 2 tahun.

2. Pinjaman darurat dan cepat, masing-masing sebesar Rp4 juta (tenor 3 bulan) dan Rp5 juta (tenor 36 bulan).

3. Ekspansi usaha ke sektor pariwisata, melayani penjualan tiket pesawat domestik dan internasional, serta paket perjalanan religi (Umroh & Haji) dan wisata ke destinasi dalam dan luar negeri seperti Dubai, Turki, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

4. Layanan pembayaran tagihan listrik, PDAM, telepon, TV kabel, BPJS, dan lainnya.

5. Pengelolaan Gedung Rohana Kudus (GRK) untuk meningkatkan pendapatan koperasi.

6. Transformasi menuju koperasi syariah, dengan layanan berbasis prinsip ekonomi Islam.

7. Meningkatkan bantuan sosial bagi anggota, termasuk santunan duka dan bantuan bagi anggota yang sakit.

H. Ell Yawardi juga menegaskan bahwa ke depan, koperasi akan berbasis syariah, sehingga semakin sesuai dengan prinsip ekonomi Islam dan bisa lebih dipercaya oleh anggotanya.

“Kami berharap, ke depannya unit koperasi ini dapat berbasis syariah sepenuhnya. Dengan begitu, seluruh anggota koperasi bisa memanfaatkannya untuk memenuhi segala kebutuhan ASN, baik dari sisi finansial maupun kebutuhan lainnya,” tutup H. Ell Yawardi.

Sementara itu, Pengawas KPRI KORPRI Unit Kantor Gubernur Sumbar, Novrial, mengapresiasi kinerja positif yang telah ditunjukkan koperasi dalam beberapa tahun terakhir.

“Kinerja koperasi sudah sangat baik. Kami berharap ke depan, semua pihak bisa terus mendukung demi kemajuan koperasi agar semakin berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi anggotanya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Endrizal, menyampaikan bahwa koperasi akan bertransformasi ke arah digital, sehingga memudahkan akses bagi anggota.

“Tahun 2025, koperasi bisa diakses langsung melalui ponsel. Semua layanan akan berbasis digital sehingga kita bisa menyebutnya sebagai koperasi modern,” kata Endrizal.

Baca juga:

Dengan pencapaian positif di tahun 2024 dan strategi ekspansi di tahun 2025, KPRI Unit Korpri Kantor Gubernur Sumatera Barat optimistis dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat maksimal bagi anggotanya. [isr]

 

Ikuti Google News dan berita Kabapedia Network di KabaPadang