Dekopin Berharap Sumbar Jadi Role Model Koperasi Syariah

oleh -628 Dilihat
Peringatan Puncak Peringatan Hari Koperasi Tingkat Nasional ke 76 Tahun 2023 di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Minggu (23/7/2023). [Foto: Dok. Diskominfotik Sumbar]

Padang, Kabapedia.com – Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Andi Muhammad Nurdin Halid berharap agar Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) bisa menjadi role model koperasi syariah di Tanah Air.

Harapan itu disampaikan Nurdin dalam sambutannya pada Puncak Peringatan Hari Koperasi Tingkat Nasional ke 76 Tahun 2023 yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Minggu (23/7/2023).

Puncak Peringatan Hari Koperasi tahun ini mengangkat tema ‘Membangun Koperasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Ekonomi Gotong Royong yang Mandiri, Modern dan Berdigital.’

Nurdin memuji kalau koperasi di Sumbar tidak hanya tumbuh setiap tahun, tetapi juga memiliki ciri khas sendiri yaitu berbasis syariah.

“Peringatan Hari Koperasi ke 76 ini menjadi tonggak sejarah penting. Dimulai dari Sumbar, jadikan koperasi sebagai pilar bangsa. Sumbar sebagai row model koperasi syariah nasional. Mari kita sama-sama membuat Bung Hatta tersenyum,” ujar dia.

Harapan Ketua Dekopin disambut baik oleh Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi. Menurut gubernur, masyarakat Sumbar pun memiliki harapan yang sama. Apalagi sejak negara mengakui kearifan lokal Sumbar berupa falsafah Adat Badandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK) melalui UU Nomor 17 Tahun 2022, maka konversi perbankan maupun koperasi syariah sudah menjadi keniscayaan.

“Koperasi syariah ini memang menjadi tekad kita bersama, tentang bagaimana membuat Bung Hatta bangga. Artinya apa ? Sebagai Bapak Koperasi yang berasal dari Sumbar, maka koperasi Sumbar harus lebih maju, lebih unggul dan menjadi soko guru perekonomian di Sumatera Barat,” ungkap gubernur.

“Makanya saya instruksikan kepada kadis koperasi untuk melakukan pengawasan dan penguatan-penguatan pada koperasi yang ada. Dan sesuai Undang-undang nomor 17 tahun 2022, Sumbar memiliki karakter kearifan lokal ABS SBK, maka kita harus menghargai itu dengan sudah selayaknya perbankan maupun koperasi yang ada di Sumbar segera konversi ke syariah karena itulah jati diri masyarakat Sumbar,” tegas Mahyeldi.

Baca juga: Buruan Daftar!! Ada Sertifikasi Produk Halal Gratis untuk 60 Ribu UMKM Sumbar

Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita juga menanggapi positif Sumbar menjadi pusat koperasi syariah nasional. Dalam sambutannya Menperin mengatakan bahwa lembaga keuangan syariah sangat penting artinya dalam rangka menunjang program pemerintah untuk menumbuhkan industri halal nasional. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News