Perihal BIM Turun Kelas, Gubernur Sumbar Ungkap DAU ‘Serasa’ DAK!!

oleh -861 Dilihat
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat kegiatan peresmian Program Wash Sirukam di Kabupaten Solok, Sabtu (21/1/2023). [Foto: Dok. Pemprov Sumbar]

Maka untuk meningkatkan pendapatan daerah di Sumbar, Pemprov harus konsen dengan potensi wisata, dengan cara meningkatkan trafik penerbangan ke Sumbar, baik domestik dan juga internasional .

Sakin pentingnya fungsi bandara dalam menunjang perekonomian Sumbar, Mahyeldi mengulas ke belakang, ketika Covid-19 menghentikan atau mematikan penerbangan internasional, Pemprov kala itu berulang kali melakukan lobby ke pemangku kebijakan terkait, untuk menghidupkan kembali rute penerbangan internasional ke dalam dan luar Sumbar.

“Masyarakat Minangkabau itu tak hanya di provinsi-provinsi di Indonesia, tapi juga ada di luar negeri. Di Australia juga banyak, kemudian di Malaysia apalagi, Arab saudi dan di Eropa juga banyak,” ujar dia.

“Karena itu, keberadaan bandara internasional itu sangat urgen untuk memfasilitasi, sehingga perantau-perantau Minang di mancanegara itu mudah datang. Kemudian juga soal dana yang berkurang tadi, maka itu keberadaan BIM yang sudah internasional, menurut saya tidak ada alasan untuk diturunkan,” tambah Gubernur.

Profil BIM 

Bandara Internasional Minangkabau. [Foto: Dok Dishub Sumbar]
Bandara Internasional Minangkabau atau BIM, yang berada di lahan seluas 427 hektare ini baru saja melakukan perluasan gedung terminalnya, sehingga menjadikannya sebagai bandara dengan gedung terminal terbesar kedua di wilayah Sumatra.

Luas terminal bandara yang berada di Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar ini mencapai 46.312 m², yang mampu menampung sebanyak 5,7 juta penumpang per tahun.

Baca Juga: 8 Bandara Terbesar dan Termegah di Sumatra, Bandara BIM Nomor Berapa?

BIM merupakan bandara kelas 1 yang berstatus internasional, yang juga melayani penerbangan internasional. Panjang landasan pacu bandara kebanggaan warga Sumbar ini ialah 3.000 meter, yang mampu menampung oleh pesawat berbadan lebar.

Keunggulan lain, BIM adalah satu dari tiga bandara di Sumatra yang terkoneksi dengan jaringan rel kereta api. Saat ini rute penerbangan yang dilayani bandara ini ialah Jakarta dan beberapa daerah di Sumatra. [isr]

 

Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News