Pegadaian Bantu Masyarakat Terhindar dari Rentenir

oleh -1096 Dilihat
Kabag Pemasaran dan Penjualan Kanwil Pegadaian Wilayah II Pekanbaru, Teddy Sutadi Rahman saat makan malam bersama media dari Sumbar, Riau, Kepri di Hotel Labersa Pekanbaru Jumat (21/7/2023). [Foto: Dok. Kabapedia.com]

Pekanbaru, Kabapedia.com – PT Pegadaian berkomitmen penuh membantu masyarakat terhindar dari rentenir dan pinjaman online (pinjol) ilegal. Berbagai jenis produk diluncurkan, demi memberikan kemudahan masyarakat dalam membantu memperoleh pembiayaan, guna menggerakkan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMK).

Kabag Pemasaran dan Penjualan Kanwil Pegadaian Wilayah II Pekanbaru, Teddy Sutadi Rahman mengatakan, latar belakang dan tujuan didirikannya Pegadaian adalah untuk mencegah ijon atau rentenir dan pinjaman tidak wajar lainnya.

Selain itu juga, PT.Pegadaian dapat menjadi salah satu solusi dalam membangkitkan ekonomi nasional khususnya pasca Pandemi Covid 19, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil

“Apalagi pasca Pandemi Covid 19 melanda Indonesia dan dunia, berdampak kepada semua sektor, tak terkecuali Sektor UMKM. Sehingga masyarakat sangat memerlukan pembiayaan, guna melanjutkan usaha mereka dari Sektor UMKM,” tuturnya saat makan malam bersama media dari Sumbar, Riau, Kepri di Hotel Labersa Pekanbaru Jumat (21/7/2023)

Dia menjelaskan, salah satu produk Pegadaian yang dapat membantu masyarakat yakni produk KUR Syariah Mikro yang dilaunching pada tahun 2022 lampau.

“Alhamdulillah apa yang ditunggu-tunggu oleh para pelaku usaha kini datang juga. Pegadaian kini resmi menyalurkan KUR Syariah dengan nominal pinjaman sampai Rp.10 juta dengan Marjin/Mu’nah sebesar 6 persen pertahunnya. Tentunya produk ini dapat menjadi solusi bagi pelaku usaha Ultra Mikro untuk naik kelas,” tuturnya.

Teddy juga menyampaikan, pengajuan KUR Syariah Pegadaian dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang dan Unit Pelayanan Cabang Pegadaian di Kanwil Pegadaian Pekanbaru. Masyarakat dapat memilih jangka waktu pembiayaan mulai 12, 18, 24 atau 36 bulan dengan minimal usaha yang telah berjalan selama 6 bulan.

“Berbagai sektor usaha dapat dibiayai dengan kredit ini, yang terpenting calon nasabah memiliki usaha dan dilihat dalam usahanya berjalan dengan baik. Biaya yang dipungut dari produk ini relatif terjangkau sehingga tidak akan memberatkan masyarakat karena Pegadaian mendapatkan subsidi dari pemerintah,” tambahnya.

Lanjut Teddy menjelaskan, Pegadaian Kanwil II Pekanbaru juga sudah menyalurkan sebesar Rp 75 miliar KUR Syariah Mikro pada Semester I Tahun 2023, dari target hingga akhir tahun sebesar Rp 148 miliar.

Baca juga: Cashless Pegadaian Kanwil II Pekanbaru Terbaik se Indonesia

“Jadi masih banyak kesempatan bagi masyarakat yang ingin memperoleh pembiayaan dari KUR Syariah Mikro ini,” tutupnya. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.