Jakarta, Kabapedia.com – Apple memilih pendekatan investasi unik di Indonesia, yaitu dengan mendirikan pusat pendidikan untuk calon pengembang perangkat lunak. Pusat pendidikan ini dikenal sebagai Apple Developer Academy, yang telah beroperasi di empat kota, yaitu Tangerang, Surabaya, Batam, dan yang terbaru akan dibuka di Bali.
Apple Developer Academy membuka pintu bagi siapa saja yang berusia di atas 18 tahun untuk mempelajari berbagai topik yang berpusat pada pemrograman, desain, dan keterampilan profesional.
Dilansir dari situs resmi Apple Academy Binus, mereka akan membuka kohort akademik baru yang akan berlangsung dari Maret 2025 hingga Desember 2025.
Baca juga:
- Empat Pertimbangan Penting Sebelum Melakukan Investasi Emas
- BCA Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA/SMK, Daftar Sekarang!
Peserta Apple Developer Academy akan menjalani program pembelajaran selama 10 bulan untuk mengembangkan aplikasi mereka sendiri atau menjadi profesional di bidangnya.
“Kurikulum profesional kami dirancang untuk memperkuat keterampilan kepemimpinan Anda dalam membangun tim, berkolaborasi dengan efektif, dan menonjol dalam CV Anda,” demikian pernyataan Apple di situs web mereka, dikutip pada Rabu (17/4/2024).
“Menjadi pembuat kode mungkin sudah biasa, tetapi pengembang masih jarang ditemui. Pengalaman di akademi ini akan membantu Anda menjadi ‘Profesional Berbentuk T’ — individu yang memiliki kombinasi unik antara teknologi, desain, dan keterampilan bisnis, dengan kemampuan untuk berkomunikasi lintas disiplin ilmu,” lanjut pernyataan tersebut.
Untuk bergabung dalam program ini, khususnya Apple Developer Academy di Tangerang, Anda dapat mengunjungi situs web https://developeracademy.apps.binus.ac.id/ dan melakukan pendaftaran di sana dengan mengklik tombol “Apply Now”.
Investasi Total Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 triliun
Seperti yang telah disebutkan, Apple Academy merupakan bentuk investasi Apple di Indonesia. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, mengungkapkan bahwa total investasi sekitar Rp 1,6 triliun dari empat fasilitas Apple Developer Academy yang telah dibangun di Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Agus setelah Tim Cook bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo, pada pagi hari Rabu (17/4/2024). Salah satu agenda dalam pertemuan tersebut adalah membahas soal investasi di Indonesia.
Agus menjelaskan, saat ini aturan tentang peredaran Handphone, Komputer, dan Tablet (HKT) di Indonesia adalah wajib memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 35%. Aturan ini telah dikeluarkan sejak 2021 melalui Peraturan Menteri Kominfo.
Selanjutnya, Agus mengatakan pada tahun 2023, ada sekitar 49-50 juta HP yang diproduksi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, impor hanya sekitar 2,79 juta unit.
“Dari 2,79 juta unit itu, saya dapat mengatakan bahwa 85% adalah produk Apple,” kata dia, saat ditemui di Istana Merdeka.
“Oleh karena itu, kepentingan Indonesia adalah menciptakan nilai tambah di Indonesia,” tambahnya.
Baca juga:
- Duta Graha Karya Investasi Rp23,22 Triliun Bagun Tol Kamal – Teluknaga – Rajeg
- Pengerjaan 2 Ruas JTTS Dipercepat Lewat Pinjaman Investasi Rp20,55 T
Menurut Agus, ada banyak cara untuk menghitung nilai tambah TKDN, dan Apple menggunakan pendekatan melalui Apple Developer Academy. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News
