Palanta Lubuk Surian: Hidangan Kampung di Pinggir Sawah yang Menggoda Selera

oleh -26 Dilihat
Rumah Makan Palanta Lubuk Surian, salah satu rumah makan di Sumbar dengan hidangan kampung yang sangat menggoda selera. [Foto: Dok. YouTube/Herlina Basri]

Lima Puluh Kota, Kabapedia.com – Bagi pencinta kuliner, tidak ada yang lebih memuaskan selain mencicipi masakan kampung dengan rasa autentik di tengah suasana pedesaan yang asri. Kali ini, kami mengajak Anda ke sebuah tempat yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyegarkan mata: Rumah Makan Palanta Lubuk Surian, yang manyajikan hidangan kampung di pinggir sawah yang rasanya sangat menggoda selera.

Baca juga:

Terletak di Nagari Guguk, Kecamatan Guguk, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, tempat ini hanya berjarak sekitar 15 km dari Kota Payakumbuh. Rumah makan ini memiliki konsep pondok-pondok lesehan yang langsung menghadap hamparan sawah hijau yang menenangkan. Onde mande, suasananya benar-benar rancak bana!

Di Palanta Lubuk Surian, Anda akan menemukan beragam hidangan kampung yang sederhana namun menggoda. Dari gulai jariang (jengkol) hingga dendeng balado, semuanya diracik dengan rasa khas yang sulit dilupakan. Tapi bintang utamanya adalah beberapa menu spesial seperti karabu balu (belut dengan santan) dan ikan bakar nila yang legendaris.

Belut di sini digoreng hingga kering lalu disiram santan segar yang kaya rasa, dengan taburan cabai hijau dan potongan tomat hijau segar. Rasanya? Perpaduan sempurna antara asam, gurih, dan manis dengan sedikit pedas yang membangkitkan selera. Belutnya tetap renyah meski sudah dilumuri santan, menciptakan pengalaman makan yang unik dan istimewa.

Ikan nila bakar yang dihidangkan memiliki bumbu yang karamel sempurna, memberikan rasa gurih dengan sentuhan manis. Lebih nikmat lagi saat disantap bersama sambal lado mudo yang pedas segar, dibuat dari cabai hijau mentah dan minyak panas. Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa yang sulit ditandingi.

Menu utama lainnya adalah gulai jengkol. Jengkol dimasak hingga empuk, disiram kuah santan kental yang harum dan kaya rempah. Rasanya luar biasa: gurih, pedas, dengan sedikit manis yang menyatu sempurna dengan nasi hangat. Tak heran jika banyak yang menobatkan gulai jariang ini sebagai hidangan juara di sini.

Selain itu, ada juga dendeng balado dengan cabai merah pedas-manis, gulai pucuk ubi yang kaya aroma ikan teri, serta ayam goreng dengan sambal lado mudo. Jangan lupa mencicipi kerupuk singkong tipis yang renyah, sempurna untuk dicocol ke kuah gulai.

Makan di Palanta Lubuk Surian bukan hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman. Dengan suasana pondok di pinggir sawah dan angin semilir yang sejuk, setiap gigitan membawa Anda kembali ke kenangan masa kecil di kampung halaman.

Rumah makan ini buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 5 sore. Informasi lebih lanjut, termasuk alamat lengkap dan peta Google Maps, tersedia di deskripsi kanal YouTube Herlina Basri. Harga makanannya terjangkau, sehingga Anda bisa menikmati masakan kampung tanpa khawatir kantong bolong.

Baca juga:

Jadi, kapan Anda mencoba sensasi makan di Palanta Lubuk Surian? Jangan lupa untuk berbagi pengalaman Anda di kolom komentar dan dukung terus kuliner khas Indonesia! [isr]

 

Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network 

No More Posts Available.

No more pages to load.