Jakarta, Kabapedia.com – Microsoft, pemimpin global dalam teknologi, baru saja memperkenalkan produk terbaru mereka dalam dunia kecerdasan buatan (AI) open source, yaitu Phi-3.
Phi-3 dirancang dengan tujuan utama untuk menciptakan model AI berukuran kecil yang dikenal sebagai Small Language Models (SLMs). SLMs adalah model AI yang dilatih dengan jumlah parameter yang lebih sedikit, sehingga lebih ringkas dan efisien.
Baca juga:
- 5 Game Penghasil Uang Rekomendasi Google
- Google Opinion Rewards: Aplikasi Penghasil Uang yang Aman dan Legal, Isi Survey Dibayar Ratusan Dollar
Model pertama yang dirilis dalam seri Phi-3 adalah Phi-3 Mini. Meski hanya dilatih dengan 3,8 miliar parameter, jumlah yang relatif kecil, Phi-3 Mini mampu mengungguli performa model-model lain yang seukuran, bahkan model yang setingkat lebih besar. Keunggulan ini tercapai berkat inovasi dan optimalisasi dalam proses pelatihan model.
Phi-3 Mini menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Dalam berbagai tes standar industri, Phi-3 Mini mampu mengalahkan model seukurannya hingga yang dua kali lebih besar. Tes tersebut meliputi tugas-tugas, seperti pemrosesan bahasa, logika, pemrograman, dan matematika.
Keunggulan terbesar Phi-3 Mini adalah efisiensi komputasinya. Berkat ukurannya yang ringkas, model ini dapat dijalankan dengan lancar, bahkan pada perangkat dengan sumber daya terbatas, seperti ponsel atau komputer murah.
Baca juga:
- Kisah di Balik Strategi Transformasi Digital Freeport: Membuktikan Keuntungan Teknologi dalam Industri Tambang
- Cara Fintech Ini Sukses Mengendalikan 55% Transaksi di China
Cara ini tentunya membuka peluang pemanfaatan AI secara lebih luas, termasuk dalam situasi di mana koneksi internet tidak selalu tersedia. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News