Tanah Datar, Kabapedia.com – Banjir lahar dingin Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) yang terjadi Sabtu (11/5/2024) malam, turut menerjang sekitar aliran sungai di kawasan air terjun Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar.
Bencana banjir kali ini sangat dahsyat hingga menyapu bersih satu kafe hits di kawasan itu. Kondisi ini terpantau jelas pada Minggu (12/5/2024) pagi yang disiarkan oleh channel YouTube Gumilang Jalan-Jalan.
Baca juga:
- Jalan Padang-Bukittinggi Putus Akibat Banjir Lahar Dingin Marapi
- Luas Lahan Terdampak Erupsi Marapi Mencapai 3.144 Hektare, Mentan Kirim Tim Tinjau Daerah Terdampak
Pantauan Kabapedia.com dari laporan langsung akun YouTube Gumilang Jalan-Jalan terungkap, banjir lahar dingin ini terjadi di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumbar, tepatnya di perbatasan dengan Kota Padang Panjang. Bencana ini terjadi pada malam hari tanggal 11 Mei 2024 dan berdampak signifikan pada kawasan Air Terjun Lembah Anai.
Dampak Banjir Lahar Dingin
Banjir lahar dingin ini menghancurkan dan meluluhlantakkan daerah aliran sungai dan sejumlah titik jalan dari daerah Silayiang sampai ke daerah Air Terjun Lembah Anai. Kondisi ini menyebabkan Jalan Padang-Bukittinggi ditutup untuk waktu yang lama.
“Debit air yang biasanya indah di Air Terjun Lembah Anai, kini berubah menjadi pemandangan yang mengerikan,” ujar Gumilang Jalan-Jalan dalam laporan langsungnya.
Dia juga mengungkapkan, salah satu bangunan yang ikut terdampak adalah Kafe Xakapa. Bangunan yang dulunya sangat keren dan hist di kalangan anak muda ini, kini tidak ada lagi. Tidak ada satu pun tonggak yang tersisa dari bangunan ini.
“Bayangkan betapa dahsyat dan mengerikannya air yang menerjang ini,” jelas dia.
Diketahui, Kafe Xakapa dibangun tepat di dinding aliran sungai di kawasan Lembah Anai. Sesuai dengan namanya, banguan kafe hits ini berbentuk memanjang seperti kapal. Salah satu keunggulan kafe yang kerap dikunjungi muda-mudi ini terletak pada keindahan pemandangannya yang langsung menghadap sungai yang berlatarkan kawasan hutan Bukit Bariasan.
Pada Minggu pagi, proses pembersihan dilakukan oleh tim-tim yang didatangkan langsung dari pemerintah provinsi dan daerah. Ada polisi, TNI, BPBD, dan Satpol PP yang bekerja sama untuk membersihkan jalan ini. Mobil water canon dikerahkan untuk membersihkan jalan dan banyak lumpur di sini sedang dibersihkan.
Ancaman Bahaya Lanjutan
Meski pembersihan sudah dilakukan, namun kondisi masih cukup berbahaya. Musim hujan yang masih berlangsung dan cuaca yang masih mendung membuat kita harus waspada. Sewaktu-waktu bisa terjadi banjir lagi dan jalanan di dekat Air Terjun Lembah Anai ini bisa runtuh.
Baca juga:
- Proses Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi Resmi Dihentikan
- Tiga Daerah di Sumbar Dilanda Bencana Akibat Cuaca Buruk, Ini Rekapnya
“Bencana banjir lahar dingin ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Beberapa waktu yang lalu, ada rencana pembangunan hotel di sini yang tidak mendapatkan izin oleh pemerintah. Mungkin ini salah satu antisipasi agar tidak terjadi lagi pembangunan-pembangunan yang marak di tepi aliran sungai ini karena sangat berbahaya,” ujar dia. [R11]
Ikuti Kabapedia.com di Google News