Penajam Paser Utara, Kabapedia.com – Wooww bangett!!! Begini kecanggihan kendaraan autonomous rail transit (ART) yang bentuknya menyerupai kereta trem, tapi tak menggunakan rel, yang sudah diujicoba mengaspal di Ibukota Nusantara (IKN) pada akhir bulan Juli 2024 lalu. Ya, Glowing banget! Inilah kondisi dan uji coba pintunya di Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat, seluruh proyek IKM.
Baca juga:
- Melihat Cantiknya Embung Multi Fungsi Ibukota Nusantara
- HUT ke-79 RI Jadi di IKN, Garuda Siapkan 11.508 Kursi Penerbangan
Halo teman-teman semuanya! Hari ini kita akan melihat proses unboxing dari kereta tanpa rel atau ART yang baru saja tiba di IKN. Inilah penampakan ART atau kereta tanpa rel yang sangat keren! Dari warnanya, motif-motif, hingga gambar yang ada di samping, semuanya benar-benar mencerminkan ciri khas dari IKN ini sendiri. Warna-warnanya pun memberikan kesan mewah.
Untuk kondisi rodanya sendiri, total ada 12—kiri dan kanan, masing-masing 6 roda. Sekarang kita akan review pelan-pelan tiga gerbong yang ada di kereta ini.
“Ini adalah penampakan dari kabin operatornya, teman-teman. Di depan dan belakang terdapat kabin operator yang sangat mewah dan glowing, dengan cahaya berwarna ungu. Bagaimana pendapat teman-teman tentang kereta otonom tanpa rel yang ada di IKN ini?” beber pemilik channel YouTube Sefni Alat Berat dalam unggahan video terbarunya, dilansir Kabapedia.com, Senin (5/8/2024).
“Ini adalah motif-motif ciri khas dari IKN. Nah, ini adalah interiornya, teman-teman. Wow, kabinnya terlihat sangat mewah! Kita berharap kondisi ini bisa terjaga dengan baik, dan nanti ketika kereta ini sudah beroperasi, siapa pun yang menumpang harus menjaga kebersihan dan ketertiban sesuai dengan aturan yang ada di sini atau SOP-nya nanti,” tambah dia.
Pada kesempatan itu Sefni turut memperlihatkan penampakan uji coba dari teknisi-teknisi yang didatangkan langsung dari Beijing, Tiongkok, teman-teman. Pintu model sliding ini buka tutupnya otomatis. “Bagaimana pendapat teman-teman? Bagi saya, ini luar biasa! Ini benar-benar menjadi yang pertama di Indonesia, dan untuk pertama kalinya beroperasi di IKN ini sendiri,” uja dia sedikit takjub.
Rencananya, kereta ini akan mengangkut para peserta upacara bendera, dengan rutenya dari Sumbu Kebangsaan Sisi Barat ke Sumbu Kebangsaan Sisi Timur. Jadi, dua poros jalan besar di kawasan inti ini akan dilalui oleh kereta otonom tanpa rel atau ART, dengan kecepatan mencapai 40 km/jam. Waktu tunggu atau headway di setiap pemberhentian kereta hanya 5 menit.
Semoga tren otonom ini bisa menjadi salah satu ikon transportasi cerdas di kawasan IKN, teman-teman. Harapannya, tren ini juga dapat diaplikasikan di kota-kota lain di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan lainnya. Intinya, ini menjadi percontohan pertama kereta tanpa rel yang beroperasi. Yang membuatnya begitu luar biasa adalah kereta ini ramah lingkungan karena bertenaga listrik.
Kereta otonom ini sendiri diturunkan pada tanggal 4 Agustus sekitar pukul 17.00 WITA, kemudian langsung di-unboxing dan diuji coba oleh tim teknisinya. Ada juga perwakilan dari pihak Otorita IKN yang hadir di tempat, termasuk pihak PUPR di IKN ini sendiri. Teman-teman, baru saja mendengar klakson dari ART ini.
“Keren banget, kan? Ini adalah salah satu teknologi terkini, dan untuk pertama kalinya kereta otonom atau ART tanpa rel beroperasi di Indonesia, yaitu di kawasan inti IKN. Ini bakal menjadi salah satu role model untuk masa depan, dan bisa jadi contoh juga buat kota-kota lain,” beber dia.
Sementara ini, kita coba menyaksikan dulu kereta yang bergerak dari samping Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat yang mengarah ke istana dan kantor presiden. Ini adalah penampakan malam hari di Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat, di mana terdapat gedung Kementerian Koordinator 3, gedung Kementerian Koordinator 4, dan kembali lagi, kereta ini akan menjadi transportasi di Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur.
“Seperti yang teman-teman lihat, kereta terus bergerak maju dan sangat jelas terlihat bahwa pengujian remnya luar biasa pakem, apalagi ini kereta baru. Ini menjadi salah satu perkembangan yang sangat maju, terutama untuk kawasan inti IKN. Ini juga bakal menjadi salah satu kebanggaan warga Kalimantan Timur secara khusus, dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya,” ujar dia.
Semoga kereta ini bisa menjadi transportasi bagi masyarakat umum yang nanti akan mendapat izin untuk mengikuti upacara 17 Agustus tahun ini. Kita berharap pelayanannya dan petugas-petugasnya nanti akan memuaskan dan memanjakan para pengunjung yang datang ke sini.
Baca juga:
- Fakta Seputar Tol Balikpapan-Samarinda, Penghubung IKN dan jadi Tol Pertama di Kalimantan
- Tujuh Negara yang Gagal Memindahkan Ibukota: Nasib IKN Sama!
Baiklah teman-teman semuanya, semoga liputan seputar kereta tanpa rel yang sudah tiba di kawasan inti IKN ini bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Kita berjumpa lagi di lain waktu dan kesempatan. Semoga informasi hari ini benar-benar menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua. Kita berharap semoga upacara bendera 17 Agustus yang akan diadakan di sini dapat berjalan dengan baik dan lancar. [isr]
Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network