Jakarta, Kabapedia.com – Laksana bisa dibilang menjadi karoseri (perusahaan pembuat bodi bus) yang paling dinamis, dalam mengeluarkan model-model produk bodi bus-nya. Dalam 10 tahun terakhir ini, Karoseri Laksana selalu mengeluarkan inovasi terbaru untuk setiap segmen bus di Indonesia, mulai dari bus intercity atau wisata, hingga bus untuk kebutuhan untuk ke luar kota pun ada.
Kalau kita mengenal produk legacy series untuk mengisi pasar bisnis intercity, maka sekarang mari kita berkenalan dengan produk khusus bus perkotaan mereka, yang bernama Cityline berikut ini.
Apalagi varian bodi Cityline ini sekarang sudah masuk ke generasi ketiganya, yang pertama kali diperkenalkan pada ajang Busword Jakarta tahun 2019 lalu. Jadi sekarang mari kita bahas perkembangan produk bus kota dari Karoseri Laksana ini. Yuk simak tulisan ini sampai akhir.
Karoseri Laksana sendiri pertama kali memperkenalkan varian body khusus bus dalam kota di tahun 2011. Saat itu bodi ini diberi nama Cityline dan sudah dirancang khusus untuk kebutuhan sasis berlanggar alias slow entri. Saat itu bus tersebut menggunakan sasis dari merek Golden Dragon dan diperkenalkan pertama kali di ajang IMS tahun 2011 lalu.
Bodi ini dulunya juga sempat digunakan oleh Bus Transjakarta, yang dikombinasikan dengan Inobis. Namun untuk versi unit ini menggunakan body yang berlantai tingginya. Dua tahun kemudian laksana berkolaborasi dengan PT United Tractor selaku pemegang merek Scania di Indonesia untuk merancang body bis kota berlantai rendah model terbaru.
Di tahun 2014 diperkenalkan unit Cityline 2 berlantai rendah yang menggunakan sasis Scania K250 UB. Hadir dengan tampilan desain baru yang lebih mengotak dan terlihat sangat modern. Bodi Cityline berlantai rendah ini banyak digunakan untuk Metro Trans di Kota Jakarta. Dan tidak hanya Scania saja ada pula unit yang menggunakan sasis Mercedes O 500 U1726 low entry.
Di tahun 2015 Karoseri Laksana juga banyak mendapatkan pesanan unit Cityline Transjakarta. Kini unit armadanya sudah banyak tersebar di tiap koridor untuk melayani penumpang di Jakarta. PT Transjakarta pun memesan Cityline 2 dengan beragam sasis premium dari Eropa, mulai dari Mercedes, Scania hingga Volvo.
Setelah hampir 5 tahun Karoseri Laksana memproduksi Cityline 2, di tahun 2019 lalu Laksana kembali memperbarui model body base dalam kota mereka. Diperkenalkan pertama kali di ajang Bus World Jakarta Maret 2019 lalu, Cityline 3 hadir dengan fitur yang lebih istimewa dan desain yang lebih segar, serta futuristik.
Menurut Laksana, Cityline 3 ini sudah menggunakan rangka berbahan stainless steel. Sehingga body jadi lebih ringan, namun tetap kuat dan lebih tahan terhadap karat. Secara model Cityline 3 juga mendapatkan banyak penyegaran, baik dari sisi eksterior maupun interiornya.
Perubahan tampilan yang dilakukan Laksana pun dengan mengikuti trend yang sedang berkembang di dunia. Tampilan depan bodi masih mempertahankan garis desain Cityline sebelumnya. Namun di versi terbaru ini Laksana membuat desain yang lebih sederhana lagi, seperti bus di Eropa.
Yang baru lainnya ada di detail punuk di atas bidi bagian depan dan belakangnya. Detail ini hampir mirip dengan bus Mercedes City Pilot dan juga Volvo 7900 hybrid yang beredar di Eropa. Sementara di bagian belakang masih mempertahankan model lampu stop lamp dari versi Cityline 2, yang berbentuk persegi dan tersusun secara vertikal.
Lalu di bagian interiornya juga sangat terasa aura bus perkotaan yang sangat modern dan dinamis. Karoseri laksana juga sukses mendesain kabinnya sebagaimana fungsi dari bus kota ini. Jadi tidak hanya memaksimalkan tempat duduk saja, tapi ruang untuk penumpang berdiri pun dibuat senyaman mungkin.
Di dalam kopinya juga banyak tiang-tiang dan juga handle gantung sebagai tempat pegangan penumpang yang berdiri. Tak ketinggalan fitur kaca cembung di dekat pintu dan teks LED screen untuk informasi sebagai standar bodi dari Cityline 3 ini. Keren ya.
Baca juga: 5 Keunggulan Jetbus 5 Vs Jetbus 3, Eksterior dan Interior Diubah Gila-gilaan!!
Belum lagi unit bus yang satu ini menggunakan mesin Volvo B8RLE terbaru, yang canggih dan dapat diaplikasikan di lalu lintas dalam kota. Menggunakan mesin Volvo B8 sehingga lebih hemat bahan bakar dan dapat mengoptimalkan biaya operasional secara keseluruhan. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News
