Jalan Tol Kedua di Pulau Kalimantan Segera Dibangun, Dukung Produksi 2 Komoditas Utama Ini

Pontianak, Kabapedia.com – Pembangunan insfrasruktur jalan di Indonesia terutama jalan tol terus menjadi prioritas kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam dua periode kepemimpinan.

Selain di wilayah Pulau Jawa dan Sumatra, prioritas pembangunan jalan tol juga dilakukan di pulau-pulau lain, salah satunya di Pulau Kalimantan. Di Pulau Kalimantan rencananya akan dibangun Jalan Tol kedua, yakni di Kalimantan Barat yang menghubungkan dari wilayah Pontianak ke Pelabuhan Kijing.

Kepala BPJT, Danang Parikesit mengungkapkan, Nantinya, Jalan Tol di Provinsi Kalimantan Barat yang terhubung dari Pontianak ke Pelabuhan Kijing diharapkan dapat menjadi rencana pengembangan wilayah Kawasan Industri, mengakomodir distribusi komoditas, dan mengakomodir lalu lintas kendaraan pribadi.

Dia menjelaskan, komoditas utama di Provinsi Kalimantan Barat yakni kelapa sawit dan pertambangan dengan produksi terbanyaknya adalah bauksit.

“Sementara itu Jalan Tol ini akan dihubungkan dengan pengembangan Pelabuhan Kijing yang merupakan salah satu dari tiga Proyek Pengembangan Di Kalimantan Barat,” jelas Danang saat melakukan kunjungan kerja meninjau rencana pembangunan Jalan Tol Pontianak – Pelabuhan Kijing beberapa waktu lalu, dilansir Kabapedia.com, Rabu (28/12/2022).

Pelabuhan ini berlokasi di Kijing, daerah diantara Singkawang dan Mempawah dengan Potensi komoditas yang akan melewati pelabuhan yaitu Kelapa Sawit, Bauksit, Karet, Kayu, dan consumer goods.

Berdasarkan pra studi Kelayakan Jalan Tol di Provinsi Kalimantan Barat yang disusun oleh Direktorat Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga, ruas Pontianak – Kijing diusulkan untuk dilanjutkan hingga Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas dengan pembangunan secara bertahap mulai tahap pertama yaitu ruas Pontianak-Mempawah, tahap kedua yaitu Mempawah-Kijing-Singkawang dan tahap terakhir yaitu ruas Singkawang-Sambas.

Baca Juga: Tol Trans Sumatra Bertambah 2 Ruas Tahun 2023, Ini Spesifikasinya

Sehingga, nantinya dengan penambahan panjang ruas hingga Kota Singkawang, diharapkan dapat mengakomodir lalu lintas kendaraan terutama kendaraan berat yang menuju kawasan perindustrian, perkebunan, peternakan, dan pertambangan di Kota Singkawang.

Selain itu di Kota Singkawang terdapat Kawasan Pariwisata Pasir Panjang yang termasuk dalam kawasan strategis pariwisata di wilayah tersebut. [isr]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News