Inilah 7 Minuman Khas Minang, Warisan Leluhur yang Punya Segudang Khasiat!!

oleh -723 Dilihat
Minuman tradisional Minang teh talua atau teh telur. [Foto: Ist]

Padang, Kabapedia.com – Inilah 7 minuman khas Minang, warisan leluhur yang punya segudang khasiat!! Tahukah kamu, tanah Minangkabau atau Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) tak hanya punya beragam jenis kuliner yang kelezatannya mendunia seperti rendang.

Selain makanan, ternyata juga ada beragam menu minuman yang merupakan resep tradisional masyarakat Minang sejak zaman dahulu kala.

Hingga kini warisan turun-temurun ini tetap terjaga eksistensinya di tengah masyarakat Minang, bahkan hingga ke perantauan. Daripada penasaran, simak ulasan Kabapedia.com kali ini. Inilah 7 minuman khas dari Provinsi Sumbar.

1. Ampiang Dadiah

Minuman atau makanan tradisional Mingkabau ampiang dadiah. [Foto: Tangkapan layar YouTube]
Di urutan pertama ada resep tradisional masyarakat Minang yakni minuman ampiang dadiah. Ampiang dadiah merupakan salah satu makanan atau minuman khas Sumbar yang terdiri dari campuran ampiang dan dadiah.

Ampiang sendiri terbuat dari beras ketan dan ditumbuk. Sedangkan dadiah adalah susu kerbau yang difermentasi.

Untuk proses pembuatan dadiah, pertama susu kerbau segar dimasukkan ke dalam bambu yang telah dipotong-potong dan ditutup dengan daun pisang. Setelah itu dadiah dibiarkan kurang lebih 2 malam.

Setelah melewati proses ini, susu kerbau akan berubah seperti agar-agar. Nah setelah jadi dadiah, barulah kedua bahan, yakni ampiang dan dadih dibuat menjadi minuman. Ampiang Dadiah akan semakin enak dimakan dengan tambahan es serut, juga dengan tambahan gula aren cair.

Minuman atau makanan tradisional Mingkabau ampiang dadiah. [Foto: Tangkapan layar YouTube]
Nah bagi masyarakat Minangkabau, ampiang dadiah dipercaya punya banyak manfaat dalam tubuh. Beberapa di antaranya adalah bisa meningkatkan imunitas tubuh, menambah stamina serta dapat juga menurunkan kadar kolesterol.

Jika kamu ingin menyantap ampiang dadiah, kamu bisa dengan mudah menjumpai menu yang satu ini di Kota Bukittinggi dan juga di Kabupaten Solok.

2. Teh Talua

Minuman tradisional Minang teh talua atau teh telur. [Foto: Ist]
Resep rahasia turun temurun minuman selanjutnya ada menu minuman yang fenomenal yakni teh talua. Minuman yang satu ini bahkan diklaim banyak orang punya segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.

Siapa yang tak kenal minuman satu ini. Terutama bagi kaum adam, teh talua bahkan identik dengan minuman penambah stamina, terutama untuk urusan ranjang.

Teh talua atau teh telur adalah minuman manis yang terbuat dari teh dan telur ayam, atau bisa juga dari telur bebek. Di Sumbar, minuman yang kaya akan khasiat ini sangat mudah dijumpai di banyak daerah, seperti di lapau atau warung tradisional hingga restoran Padang di perantauan.

Teh talua dipercaya dapat meningkatkan stamina, mengembalikan tenaga setelah lelah seharian bekerja, dan baik untuk menjaga kesehatan. Segelas teh talua mengandung vitamin A, D, E dan K, yang berasal dari telur yang digunakan.

Segelas teh talua juga baik untuk kulit karena mengandung antioksidan, yang berasal dari seduhan teh, karena khasiatnya yang sangat banyak bagi tubuh. Jadi tidak heran ya jika minuman tradisional ini banyak digemari dan selalu dicari.

Teh talua kerap juga disajikan dengan berbagai variasi bahan lain, seperti teh talua tapai dan teh talua pinang. Kedua jenis ini punya khasiat masing-masing, terutama untuk pendongkrak stamina kaum adam.

Cara membuat teh talua cukup mudah. Pertama, kuning telur bebek atau telur ayam kampung dikocok dicampur sedikit susu dan gula, hingga berbusa atau mengembang. Setelah itu seduh dengan air teh panas dan sedikit perasaan jeruk nipis dapat ditambahkan untuk menyamarkan bau amis dari telur.

Nah jika didiamkan sejenak, setelah diseduh dengan air yang panas, teh talua akan menampilkan lapis-lapisan lapisan atas berupa buih lapisan, tengah berwarna putih dan lapisan dasar berwarna kecoklatan.

3. Es Tebak

Minuman fenomenal khas Minang Es Tebak. [Foto: Dok. primarasa]
Minuman khas Sumbar selanjutnya ada menu minuman yang tak kalah lezat, yakni es tebak. Jika kamu berkunjung ke Sumbar, jajanan yang satu ini dapat dengan mudah kamu jumpai di pasar-pasar rakyat ataupun pasar kota.

Es tebak sendiri merupakan varian es campur khas dari Sumbar. Yang menjadi ciri khas dari es tebak adalah, olahan campurannya terbuat dari tepung beras ketan yang juga dipadukan dengan tepung sagu dan dimasak dengan air garam dan kapur sirih.

Selain itu, pada setiap penyajiannya kerap juga diberi banyak campuran seperti cendol, agar-agar, tapai, ketan hitam hingga rebusan kacang merah, dan terkadang ada juga ditambahkan roti tawar.

Nah bahan lainnya seperti es serut merah khas es tembak susu kental manis dan es batu serut nah rasanya udah pasti enak dan segar ya. Biasanya, minuman yang satu ini gampang banget kita ketemu di pasar-pasar yang ada di Sumba, salah satunya, termasuk di Pasar Atas Kota Bukittinggi.

4. Tomatob

Tomatob. [Foto: Dok. Bogorprime]
Tomatob termasuk deretan dari banyaknya aneka minuman khas Sumbar, yang sangat istimewa bagi semua umur dan kalangan. Walaupun tidak sepopuler teh telur, namun minuman ini juga bisa ditemukan di restoran Padang

Tomatob yang berbahan utama tomat masak ini kerap dipadukan dengan tambahan telur setengah matang. Sebagai pemanis biasanya tomat top juga bisa ditambahkan dengan susu kental manis ataupun gula.

Minuman ini juga disebut-sebut bisa menyembuhkan sakit haid bagi para wanita dan juga bisa menambah stamina bagi pria. Biasanya masyarakat Minangkabau kalau sudah kelar bekerja seharian mengkonsumsi tomatob, sebagai salah satu solusinya untuk mengembalikan stamina tubuh

5. Cindua

Cindua atau Cindua Langkok. [Foto: Dok. Twitter]
Cindua atau kerap disebut juga cindua langkok, diambil dari bahasa Minang yang berarti cendol lengkap. Berbeda dari cendol yang sering kita nikmati, cendol khas Sumbar ini punya isian lebih lengkap dan beragam seperti namanya.

Tak hanya itu saja, cendolnya pun terdiri dari dua warna, yakni hijau seperti cendol es dawet dan merah yang dibuat dari tepung sagu aren dan tepung beras, lalu diberi pewarna makanan yang berasal dari getah gaber, sehingga berwarna merah.

Isinya terdiri dari amiang alias beras pulut, dalam bahasa Minang disebut dengan beras pulut yang ditumbuk hingga pipih. Kemudian dimasukkan dengan gula aren yang telah diencerkan. Tak ketinggalan cendol yang telah dimasak dengan santan serta lopis atau lopi dan durian.

Nah di Kota Padang ada cindua yang paling terkenal, yaitu Cindua Pattimura. Siapa di sini yang belum pernah mencoba Cindua Pattimura. Cobain deh pasti bakal ketagihan.

6. Kopi Kawah Daun

Kopi Kawah Daun. [Foto: Dok. Gordi]
Kawah daun adalah daun kopi lokal yang dikeringkan dengan cara disangrai selama kurang lebih 12 jam. Duan kopi yang kering ini lalu diseduh seperti air teh dengan cara disiram dengan air dingin, lalu dimasak mendidih. Biasanya didihkan di dalam tembikar atau panci.

Airnya dapat dikonsumsi sebagai minuman sehari-hari. Rasanya mirip seperti teh dengan cita rasa dedaunan yang unik. Kawah daun ini sering juga dicampur dengan kayu manis dan rempah-rempah lainnya agar lebih nikmat. Apalagi minum kawat daun ditemani dengan gorengan, ditambah lagi sambil menikmati pemandangan yang indah yang ada di Sumbar.

7. Aia Aka

Aia Aka. [Foto: Dok. travelingyuk]
Aia Aka merupakan kuliner tradisional dari Sumbar. Minuman yang bisa jadi pelepas dahaga, sekaligus juga berkhasiat bagi kesehatan. Rasanya segar dan sedikit asam sangat cocok dijadikan menu untuk berbuka puasa.

Nah aia aka biasa dijual dengan gerobak yang bisa dibawa berkeliling. Tak hanya menyegarkan aia aka juga dipercaya dapat menurunkan panas dalam dan memperlancar pencernaan, serta juga bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Meskipun kalau diartikan secara harfiah ke bahasa Indonesia berarti air akar, namun bukan terbuat dari akar. Bahan utama minuman yang juga dikenal dengan sebutan ubek tawa ini adalah hasil perasan daun cincau, yang kemudian dibiarkan mengental.

Bahan lainnya juga berasal dari tumbuh-tumbuhan, semua adalah obat alami tanpa setetes pun bahan kimia. Aia aka biasanya disuguhkan dengan tambahan bahan lain, seperti telur, gula merah, santan, air daun kacang dan asam.

Baca Juga: Kuliner Minang Sambalado Cangkuak Khas Padang Panjang, Bikin Kamu Tambah Nasi Terus!!

Untuk menikmati kuliner tradisional tersebut campuran bahan dapat ditentukan sendiri, apakah hanya menggunakan santan dan air gula merah, air dan kacang atau menggunakan air asam.

Nah itulah dia 7 minuman khas Minangkabau yang paling enak. Mana yang paling enak menurut kalian, atau kira-kira ada lagi nggak nih minuman khas Minangkabau yang belum masuk daftar? Silahkan tinggalkan komentar kalian di sosial media Kabapediac.com, pada link berita ini. [isr]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.