Hino AK240 di GIIAS 2024: Solusi Bus Terjangkau dengan Bagasi Luas

oleh -338 Dilihat
Hino AK240 di GIIAS 2024: Solusi Bus Terjangkau dengan Bagasi Luas. [Grafis: Dok. Kabapedia.com]

Jakarta, Kabapedia.com – Halo teman-teman, selamat datang kembali di ulasan seputar pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Kali ini kita akan mengulas deretan sasis bus terbaru dari booth Hino, yang seperti biasa menampilkan produk-produk terbarunya. Kali ini ada yang spesial karena Hino memamerkan unit baru yang pertama kali di Indonesia, yaitu Hino AK240 yang sudah dibaluti bus dari PO Bagong.

Baca juga:

Setiap tahun, Hino konsisten memperkenalkan produk baru di ajang GIIAS 2024, pameran otomotif terbesar di Indonesia. Tahun ini, Hino mengusung tema “Hino untuk Indonesia, Solusi Transportasi Terpercaya,” memperkenalkan kendaraan berkualitas tinggi untuk menunjang kelancaran bisnis penggunanya serta menjawab kebutuhan pasar. Selain itu, Hino juga memberikan layanan Total Support yang mencakup pelayanan prima dan suku cadang yang lengkap dan mudah didapat.

Sebelum mereview bus Bagong ini, mari kita lihat unit-unit apa saja yang dipamerkan di booth Hino pada GIIAS 2024. Saat ini, booth Hino cukup ramai, jadi mumpung agak sepi, kita bisa mengulasnya dengan lebih leluasa.

Kita mulai dari depan, ada empat truk dan dua bus besar. Pertama, Hino memperkenalkan Hino 500 Series yang digunakan untuk sektor pertambangan. Kemudian, ada Hino 300 yang pertama kali di Indonesia dengan konfigurasi roda 6×2. Unit ini sangat unik dan akan kita bahas lebih lanjut nanti. Selanjutnya, ada Hino Finance dan Hino Academy di HTSCC.

Sekarang, mari kita bahas bus Bagong dengan bodi Legacy SR3 Panorama yang menarik perhatian. Sebelum itu, kita akan melihat unit-unit truk lainnya terlebih dahulu.

Dalam GIIAS 2024 ini, Hino memperkenalkan Hino 3136 HDL 6×2, kategori Light Duty Truck pertama dan satu-satunya dengan konfigurasi 6×2. Truk ini menggunakan mesin NO4C yang telah memenuhi standar emisi Euro 4, sesuai dengan regulasi pemerintah Indonesia saat ini.

Kita mulai dari Hino 300, truk Light Duty dengan roda 6×2 yang pertama kali di Indonesia. Truk ini memiliki roda belakang ganda yang meningkatkan Gross Vehicle Weight (GVW) hingga 14 ton. Truk ini cocok untuk kebutuhan bisnis seperti truk sawit yang memerlukan kapasitas beban lebih besar namun dengan ukuran truk yang tetap kecil. Stabilitas kendaraan juga lebih baik berkat penambahan stabilizer yang menghubungkan gardan dan sasis.

Selanjutnya, Hino 500 Series yang banyak beredar di pasaran. Kali ini, Hino memamerkan spek tambang yang dilengkapi dengan retarder berbasis medan elektromagnetik, meningkatkan keselamatan dengan membantu pengereman kendaraan.

Lalu ada Hino 700 untuk spek tambang yang sudah memenuhi standar emisi Euro 4 dengan GVW hingga 41 ton. Truk ini menggunakan transmisi dari ZF dan sangat cocok untuk pekerjaan tambang berat.

Sekarang kita menuju ke bus yang baru diluncurkan untuk melayani warga Depok, yaitu bus kita Trans Depok. Bus ini menggunakan sasis Hino GB150 AT (Automatic Transmission) dengan suspensi yang lebih lembut dan ramah disabilitas. Bus ini masih dalam tahap uji coba selama 6 bulan dan tarifnya gratis.

Bus Trans Depok ini memiliki interior yang nyaman dengan kursi Rimba Kencana High Exclusion yang memberikan kenyamanan bagi penumpang. Bus ini juga dilengkapi dengan kaca belakang untuk memberikan pemandangan yang lebih luas dan menyenangkan selama perjalanan.

Terakhir, kita bahas bus Bagong dengan bodi Legacy SR3 Panorama yang menggunakan sasis Hino AK240. Bus ini memenuhi standar emisi Euro 4 dan memiliki bagasi yang luas, cocok untuk membawa banyak barang termasuk motor. Interior bus ini juga mendapatkan sentuhan mewah layaknya bus-bus mesin belakang dengan kursi yang nyaman dan plafon datar.

Baca juga:

Sekian ulasan tentang unit-unit di booth Hino pada GIIAS 2024. Yang paling menarik adalah bus Bagong dengan bodi Legacy SR3 yang menggunakan mesin depan pertama kali. Bagasinya sangat luas, cocok untuk perjalanan dengan banyak barang. Bagi teman-teman yang penasaran, langsung saja datang ke GIIAS dari tanggal 18 hingga 28 Juli 2024. [isr]

 

Ikuti Google News dan berita Kabapedia Network di KabaPadang