dr. Roni Eka Sahputra Nahkodai IDI Sumbar

oleh -810 Dilihat
Ketua PB IDI, dr. Muhammad Adib Khumaidi langsung melantik Ketua IDI Sumbar, dr. Roni Eka Sahputra beserta seluruh pengurus. [Foto: Ist]

Padang, Kabapedia.com – Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumatra Barat (Sumbar) periode 2022-2025 resmi dilantik di Hotel Truntum Padang, Sabtu (28/1/2023). Pada kesempatan ini, Ketua PB IDI, dr. Muhammad Adib Khumaidi langsung melantik Ketua IDI Sumbar, dr. Roni Eka Sahputra beserta seluruh pengurus.

“Setiap momen pelantikan kami selalu ingin menyampaikan penguatan-penguatan konsolidasi, kolaborasi dan koordinasi. Karena IDI adalah sebuah rumah besar dari profesi dokter,” ingat dr. Muhammad Adib Khumaidi.

Dia menambahkan, keberadaan sebuah organisasi akan berarti jika dirasakan kehadirannya oleh anggota. Sehingga Ia menekankan rasa memiliki harus dimunculkan seluruh pengurus.

Pengurus IDI memiliki tantangan untuk merubah framing dalam mengemban amanah IDI kedepan. Dan memberikan penyadaran kepada publik bahwa apa yang disampaikan dan disuarakan bukan karena kepentingan IDI, namun berpihak kepada masyarakat.

Pascapelantikan, Ia menyarankan agar program utama pengurus IDI di wilayah lebih kepada keakraban.

“Misalnya ngopi bareng, nah disitu berbagi permasalahan seputar kesehatan saat ini dan mendukung program-program pemerintah di wilayah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IDI Wilayah Sumbar, dr. Roni Eka Sahputra mengatakan di kepengurusannya saat ini, Ia menargetkan seluruh pengurus lebih solid dan kompak.

“Sesuai tagline kita Kolaboratif, koordinatif dan kontributif. Kita punya beban yang luar biasa apalagi setelah melewati Pandemi Covid-19. Kita harus kompak dan berkoordinasi dengan baik,” ujarnya.

Untuk mencapai tujuan itu, salah satu strategi dengan mengajak Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, direktur-direktur RS, ketua-ketua cabang, lantamal, senior-senior untuk menjadi pengurus IDI Wilayah Sumbar.

“Sehingga tiga tahun kedepan, harapannya terlihatlah aktivitas dan kinerja kepengurusan ini yang terbaik,” tuturnya.

dr. Roni menambahkan untuk rencana jangka pendek ada Rumah IDI di Andalas yang menjadi titik kumpul pengurus IDI Sumbar.

“Itu kita ramaikan dulu, kalau perlu terlihat apasaja kegiatan IDI, kita ramaikan sehingga munculah ide-ide yang baik. Target kedepan kita kompak,” ucapnya.

dr. Roni juga membantah, IDI sebagai organisasi superpower yang membangkang pemerintah.

“Padahal tidak, IDI hanya merekomendasikan. Yang memberikan izin dinas yang memberikan sertifikat kompetensi KKI. Kita mencoba merangkul kawan-kawan agar kompak dan kebijakan yang dikeluarkan lebih tepat,” ucapnya.

Baca Juga: Wagub Audy Dukung Hijrahfest jadi Event Tahunan Sumbar

Pada kesempatan itu juga turut dihadiri Ketua IDI periode sebelumnya, masa bakti 2019-2022, dr. Pom Harry Satria. Dia mengungkapkan banyak belajar selama memimpin IDI.

Acara pelantikan yang juga dibuka Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi dan dilanjutkan dengan simposium tentang Regulasi dan tantangan pemerataan distribusi tenaga dokter di Indonesia, serta peresmian Rumah IDI.

Peresmian Rumah IDI. [Foto: Ist]
Ketua IDI Wilayah Sumbar yang baru mengungkapkan terimakasih kepada pengurus IDI Sumbar sebelumnya, yang sudah mempersembahkan pembangunan Rumah IDI sebagai rumah dokter seluruh Sumbar.

Diharapkan kedepan rumah ini mampu menjadi tempat diskusi dan mencari solusi setiap permasalahan kesehatan masyarakat, permasalahan seputar dunia kedokteran.

“Rumah IDI merupakan Rumah milik dokter se Sumbar, bukan hanya milik pengurus saja,” ujar dia. [isr]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News