Padang, kabapedia.com – Wilayah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) hingga tahun 2023 ini masih memiliki total 19 kabupaten/kota atau daerah. Namun di masa mendatang jumlah daerah di Sumbar bisa saja bertambah, seiring harapan masyarakat yang ingin wilayahnya dimekarkan menjadi kabupaten baru.
Mayoritas daerah yang bakal dimekarkan mempunyai wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang banyak. Karena itu pemerintah dan masyarakat setempat menginginkan adanya pemekaran di daerahnya.
Untuk diketahui, dalam peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 78 tahun 2007, tentang tata cara pembentukan penghapusan dan penggabungan daerah diterangkan, salah satu syarat pembentukan daerah otonomi untuk tingkat kabupaten ialah setelah mencapai batas minimal usia penyelenggaraan pemerintahan 7 tahun, dan tentunya masih banyak persyaratan lainnya yang harus dipenuhi.
Meskipun hingga saat ini masih terjadi pro dan kontra tentang pemekaran daerah, diharapkan usulan calon-calon kabupaten baru ini benar-benar bisa lebih mensejahterakan penduduk setempat.
Nah, kali ini Kabapedia.com akan membahas ‘inilah 5 usulan calon kabupaten baru di Provinsi Sumbar’, dilansir Kabapedia.com dari video kanal YouTube Netizen Pasbar.
5. Kabupaten Agam Tuo
Kabupaten Agam yang dahulunya beribukota di Bukittinggi ini juga menginginkan adanya pemekaran di wilayahnya. Salah satu alasan utama pemekaran ialah letak geografis Agam yang saat ini terbagi dalam dua wilayah, yaitu wilayah pesisir lokasi dari ibukota kabupaten dan Wilayah dataran tinggi, yang mengelilingi Kota Bukittinggi.
Soal kepastian nama calon kabupaten baru ini belum sepenuhnya ditentukan, dan hingga saat ini nama yang muncul atau diusulkan ialah Kabupaten Agam Tuo atau juga bisa Kabupaten Agam Timur.
Wilayah yang akan bergabung dengan Kabupaten Agam Tuo ialah wilayah Agam bagian Timur, atau yang berada di dataran tinggi. Kecamatan-kecamatan itu ialah Kecamatan Ampek Angkek, Canduang, Baso, Kamang Magek, Tilatang Kamang, Banuhampu, Sungai Pua, IV Koto, Malalak dan Kecamatan Matua.
Rencananya lokasi ibukota akan berada di Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang atau Nagari Balingka, kecamatan IV Koto. Atau juga bisa dibatas Kecamatan Baso dan Kamang Magek/
Jika Kabupaten ini benar-benar terbentuk akan menjadikannya sebagai Kabupaten dengan luas wilayah terkecil di Sumbar, yakni hanya 648,56 km². Dengan jumlah penduduk berdasarkan data BPS sumber terbaru sebanyak 290.448 jiwa, yang akan menjadikannya sebagai kabupaten dengan jumlah penduduk paling sedikit nomor 5 dan kabupaten paling padat penduduk di Sumbar.
Perihal fasilitas, saat ini sudah tersedia sedikitnya 6 lembaga keuangan berupa bank di wilayah ini, termasuk bank daerah. Dari sektor pendidikan, sedikitnya sudah tersedia 2 perguruan tinggi negeri. Belum tersedia sarana kesehatan berupa rumah sakit, namun sudah tersedia beberapa klinik kesehatan.
Hingga kini panitia pembentukan calon Kabupaten Agam Timur atau Agam Tuo ini terus mengumpulkan dukungan dari tiap-tiap nagari yang akan masuk ke dalam calon kabupaten baru ini.