Bisnis Pegadaian Syariah Terus Tumbuh, Ada Pembiayaan Mikro hingga KUR Tanpa Agunan

oleh -707 Dilihat
Kacab Pegadaian Syariah Subrantas, Fristi Agustiyeni menyambut wak media dari tiga provinsi yang berkunjung ke kantornya dalam rangka Media Gathering Pegadaian Kanwil II Pekanbaru di Kota Pekanbaru, Sabtu (22/7/2023) pagi. [Foto: Dok. Kabapedia.com]

Pekanbaru, Kabapedia.com – Core bisnis Pegadaian Syariah dinilai terus menunjukkan pertumbuhan mengesankan. Kondisi tersebut tidak terlepas dari berbagai inovasi produk dan pelayanan yang memberikan manfaat dan kemudahan pada masyarakat.

Kepala Cabang (Kacab) Pegadaian Syariah Subrantas Kota Pekanbaru, Fristi Agustiyeni mengungkapkan, cabang yang dia pimpin baru saja memperoleh prestasi, yakni jumlah nasabah mencapai 1.400 orang, dengan layanan mencakup hingga Cabang Bangkinang Syariah.

“Fokus utama kami adalah pada pembiayaan mikro, yang berhasil mencatatkan 84 persen dari total pembiayaan mikro. Keberhasilan ini disebabkan oleh pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang keuntungan dan nilai lebih yang diberikan oleh Pegadaian Syariah,” ungkap Fristi saat dikunjungi puluhan awak media dari 3 provinsi, yakni: Riau, Sumbar dan Kepri saat Media Gathering di Kota Pekanbaru, Sabtu (22/7/2023).

Dia menjelaskan, salah satu produk unggulan Pegadaian Syariah adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah tanpa agunan, dengan suku bunga hanya 3 persen. KUR adalah program pemerintah Indonesia yang memberikan dukungan pembiayaan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah dengan bunga yang rendah.

“Salah satu keunggulan Pegadaian Syariah adalah pilihan produk pembiayaan yang beragam, di mana semua produk dapat memberikan pinjaman di atas Rp500 juta,” jelas dia.

Sementara itu Manajer Non Gadai Pegadaian Syariah Cabang Subrantas, Mardiansah menambahkan, Pegadaian Syariah Subrantas telah menyalurkan sekitar Rp452 juta atau sekitar 50 persen dari target tahunan Rp5,6 miliar untuk KUR.

“Syaratnya relatif mudah, yaitu nasabah harus memiliki usaha yang berjalan dengan baik,” jelas dia.

Mardiansah juga menjelaskan perbedaan pembiayaan mikro Pegadaian Syariah dengan pilihan lainnya. Selain pembiayaan mikro yang fleksibel tanpa jaminan, mereka juga menawarkan pembiayaan dengan jaminan seperti BPKB gadai dan pembiayaan amanah.

Pembiayaan BPKB tidak hanya ditujukan untuk kebutuhan usaha, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh pegawai untuk berbagai keperluan, seperti biaya pendidikan anak.

Meskipun menghadapi beberapa tantangan, seperti maintenance aplikasi di awal tahun, Pegadaian Syariah tetap optimis dengan pencapaian mereka. Saat ini, persentase pembiayaan mikro telah mencapai 84 persen secara keseluruhan.

Baca juga: Inovasi Pegadaian, Manfaatkan QRIS demi Menekan Risiko Kerugian Masyarakat

Pegadaian Syariah Subrantas berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Dengan fokus pada pembiayaan mikro dan KUR tanpa agunan, mereka berharap dapat membantu lebih banyak usaha kecil dan menengah serta memajukan perekonomian masyarakat Indonesia. [isr]

 

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News