Bernilai Rp821 Miliar, Ini Fakta di Balik Megahnya Masjid Agung Dharmasraya

oleh -1694 Dilihat
Penampakan megah bangunan monumental Masjid Agung Dharmasraya. [Foto: Dok. PUPR]

Dharmasraya, Kabapedia.com – Kabupaten Dharmasraya yang merupakan kabupaten termuda di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), kini punya masjid megah luar biasa yang dibangun dengan besaran biaya yang fantastis.

Masjid tersebut adalah Masjid Agung Dharmasraya yang berada di Kecamatan Sitiung. Masjid ini baru saja diresmikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, bersama Bupati Kabupaten Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, pada Jumat (6/1/2023) lalu.

“Kementerian PUPR tidak hanya membangun infrastruktur perekonomian saja, tetapi juga infrastruktur kerakyatan baik berupa pondok pesantren, masjid, sekolah, hingga jembatan gantung antar kecamatan yang belum sempat dibangun bupati,” ujar Menteri Basuki saat peresmian.

“Di Dharmasraya ini pertama ada Masjid Agung yang merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten. Untuk pembangunan masjidnya berasal dari APBD, kami membantu landscape-nya,” tambah dia.

Menteri PUPR dan Bupati Sutan Riska saat peresmian bangunan monumental Masjid Agung Dharmasraya. [Foto: Dok. Pemkab Dharmasraya]
Diketahui, pembangunan Masjid Agung Dharmasraya dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya diatas lahan seluas 67.193 m2, dengan luas bangunan masjid 8.783 m2, dan luas area penataan 35.668 m2.

Anggaran yang dialokasikan untuk konstruksi fisik Masjid Agung Dharmasraya ini sebesar Rp802,1 miliar yang bersumber dari APBD TA 2018 – TA2020. Sedangkan, anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan landscaping sebesar Rp18,9 miliar yang bersumber dari APBN. Sehingga total masjid ini dibangun dengan biaya Rp821 miliar.

Pekerjaan penataan ini merupakan komitmen Menteri Basuki, saat menghadiri Peresmian Infrastruktur di Kabupaten Dharmasraya pada September 2019 lalu. Dengan diresmikannya Masjid Agung Dharmasraya ini, Basuki berpesan kepada masyarakat agar senantiasa memperhatikan pemeliharaannya.

Setelah konstruksi fisiknya rampung, pada Juli hingga Desember 2021 pekerjaan dilanjutkan dengan Penataan Kawasan Masjid Agung Dharmasraya yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumbar, dengan kontraktor pelaksana PT Areabangun Putra Sejati, KSO PT Permata Ujungberung Indah dan konsultan pengawas PT Sympra Engineering Consultant.

“Lingkup pekerjaannya meliputi Perkerasan Jalan, Parkir yang dapat menampung sekitar 220 mobil dan Pedestrian, Pekerjaan Drainase, Pagar Keliling, Lampu, Rambu-Rambu, Plaza Utara dan Selatan, Plaza Kolam Air Mancur, Vegetasi, dan Fire Hydrant,” terang Kepala BPPW Sumbar, Kusworo Darpito.

Pada kesempatan sama, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan berterimakasih kepada Kementerian PUPR karena telah melaksanakan Penataan Kawasan Masjid Agung Dharmasraya.

Kedepannya, masjid akan dimanfaatkan sebagai penopang utama bagi seluruh masjid dan surau yang berada di Kabupaten Dharmasraya, pengembangan potensi wisata religi, serta sebagai sarana penunjang aktivitas/ kegiatan spiritual, sosial, ekonomi, dan budaya bagi pengunjung dan masyarakat sekitar.

“Terima kasih kepada Kementerian PUPR dan semua yang telah diberikan kepada masyarakat Dharmasraya. Kalau Dharmasraya yang berumur 19 tahun ini tidak disupport oleh Pemerintah Pusat, maka akan lambat dalam memenuhi kebutuhan dasar warganya, terutama infrastrukturnya yang membutuhkan biaya besar,” tandas Bupati Sutan Rizka.

Baca Juga: Dharmasraya Resmi Operasikan 2 Jembatan Megah Senilai Rp128,7 M, di Antaranya Bertipe Cable Stayed

Peresmian Masjid Agung Dharmasraya ini sekaligus untuk memperingati HUT Kabupaten Dharmasraya ke-19 tahun yang akan dilaksanakan pada Sabtu (7/1). Turut hadir dalam kegiatan peresmian ini, Walikota Solok Zul Elfian, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja. [isr]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.