Bantuan Perumahan MBR Tahun 2023, Capai 330 Ribu Unit dengan Anggaran Senilai Rp26,23 Triliun

oleh -851 Dilihat
Bantuan rumah subsidi MBR. [Foto: Dok. PUPR]

Jakarta, Kabapedia.com – Untuk tahun 2023 ini pemerintah telah menetapkan alokasi untuk bantuan pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Sesuai target yang ditetapkan, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) akan menyalurkan dana Fasilitas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2023 sebanyak 220 ribu unit senilai Rp25,18 triliun, serta pembiayaan Tapera sebanyak 10 ribu unit senilai Rp1,05 triliun.

Alokasi penyaluran dana tersebut telah disepakati Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan BP Tapera, melalui perjanjian kerja sama dengan 40 bank tentang penyaluran dana FLPP, dalam bentuk Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera bagi MBR.

Sebelumnya, ketiga pihak telah menandatangani komitmen penyaluran tersebut pada Rabu (28/12) di Ruang Pendopo, Kementerian PUPR. 40 bank tersebut terdiri dari 7 bank nasional dan 33 Bank Pembangunan Daerah (BPD). Selain itu, dilaksanakan juga perjanjian kerja sama antara BP Tapera dengan 22 bank penyalur untuk pembiayaan Tapera.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, Pemerintah sangat memperhatikan pemenuhan hunian terutama bagi MBR. Namun di sisi lain, kemampuan bantuan pembiayaan perumahan dari pemerintah masih memiliki keterbatasan.

“Harapan pemerintah nantinya, sumber pendanaan FLPP tidak bergantung pada APBN semata. Untuk tahun 2023, diharapkan BP Tapera secara bertahap mulai memperluas kepesertaannya kepada seluruh peserta mandiri dan melakukan sosialisasi lebih masif untuk lebih memperkenalkan skema pembiayaan perumahan kepada masyarakat,” kata Sekjen Zainal Fatah.

Komisioner BP Tapera Adi Setianto menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh mitra kerja BP Tapera untuk pencapaian kinerja tahun 2022. Berkat dukungan dari bank penyalur dan pengembang perumahan subsidi, target RPJMN 2020 – 2024 sebesar 200 ribu dan target optimalisasi realisasi FLPP 100% sebesar 226 ribu mampu dipenuhi.

“Tahun 2023 kami tetap akan memberlakukan open komitmen sehingga kuota tidak akan terkunci di bank manapun sehingga MBR akan terlayani dengan lebih cepat. Kualitas dan ketepatan sasaran tetap menjadi fokus utama, setiap per triwulan akan dilakukan evaluasi guna melihat efektifitas komitmen di setiap bank serta menilai seluruh bank termasuk dari sisi keterhunian dan dokumen ketepatan sasaran,” ujar Adi.

Baca Juga: Bantuan Pembiayaan Perumahan Selama 11 tahun Hampir 2 Juta Unit, Segini Total Anggaran Dikucurkan

Pada acara ini, BP Tapera juga memberikan apresiasi kepada bank penyalur dan asosiasi perumahan atas kontribusinya pada penyaluran pembiayaan perumahan. Terdapat 5 kategori penghargaan yang diberikan, yaitu Kategori Bank dengan Kontribusi Penyaluran FLPP Tertinggi Tahun 2022, Kategori Bank dengan Pertumbuhan Tertinggi secara Year on Year, bank dengan Capaian di Atas Komitmen Awal Tahun, Kontribusi Penyaluran Pembiayaan Tapera Tertinggi dan Asosiasi Pengembang Perumahan dengan Kontribusi Penyaluran FLPP Tertinggi Tahun 2022. [isr]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News