Padang, Kabapedia.com – Kehadiran Bank Sampah Pancadaya binaan PT Pegadaian dinilai efektif mengurangi volume tumpukan sampah yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
Informasi ini disampaikan pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Provinsi Sumbar. DLH mengklaim, secara keseluruhan eksistensi Bank Sampah yang ada di Kota Padang dalam memilih sampah telah mengurangi tumpukan sampah hingga 21 persen setiap tahun di TPA.
“Setiap harinya ada sekitar 640 ton sampah yang masuk ke TPA Kota Padang. Dari jumlah itu, 21 persennya per tahun berkurang dengan keberadaan bank sampah ini,” beber Kepala Bidang Program Pengembangan Komunikasi dan Kemitraan Lingkungan DLH Kota Padang, Fuad Syukri saat menghadiri Kegiatan Gathering Bank Sampah Binaan Pegadaian se-Kota Padang dan sekaligus Pelantikan Anggota Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI) Kota Padang, di Villa Rumah Kayu, Lubuk Minturun, Padang, Senin (4/3/2024).
Dia menjelaskan, untuk jangka panjang pemerintah telah menargetkan pengurangan sampah menuju TPA sebesar 50 persen. Targetnya pada 2045 Pemko Padang harus mampu mengurangi volume sampah hingga 50 persen.
Untuk mencapai target tersebut pemerintah mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan keberadaan bank sampah, salah satunya Bank Sampah Pancadaya binaan PT Pegadaian. Ingat dia, selain membantu menyelamatkan lingkungan, nasabah yang yang menabung di bank sampah juga mendapatkan keuntungan berupa tabungan emas.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi dan Literasi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT Pegadaian , Merry A Surya mengatakan, Pegadaian terus berupaya membantu pemerintah dalam pengelolaan sampah.
Kontribusi tersebut diwujudkan lewat pembinaan 200 bank sampah di seluruh Indonesia, yang tergabung dalam Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Fosepsi).
Baca juga:
- Gelar Pelatihan, Pegadaian Kanwil II Pekanbaru Kuatkan Kualitas SDM dan Produk UMKM Kota Padang
- PT Pegadaian Kuatkan Peran Bank Sampah, Pengurus FORSEPSI Tingkat Kota Pertama Dilantik
Ia mengatakan setiap masyarakat yang menyetorkan sampah ke bank sampah binaan PT Pegadaian maka hasilnya bisa dikonversi menjadi emas. Selain menyelamatkan lingkungan, hal itu juga untuk membantu perekonomian masyarakat. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News