Update Terbaru: 596 Km Tol Trans Sumatera Telah Beroperasi Penuh

oleh -709 Dilihat
Tol Pekanbaru - Bangkinang. [Foto: Dok. Hutama Karya]

Jakarta, Kabapedia.com – Inilah update terbaru kesiapan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Tercatat hingga Juli 2023, sebanyak 6 ruas JTTS sepanjang 596 Km telah beroperasi penuh. Sedangkan 7 ruas lainnya sepanjang 361 km kini masih dalam tahap konstruksi.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), secara bertahap telah menyelesaikan pembangunan Tol Trans Sumatera, dalam rangka memangkas biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk Indonesia.

Diketahui, secara keseluruhan JTTS memiliki panjang 2.749 Km dengan total sebanyak 24 ruas tol yang terdiri dari koridor utama (backbone) 1.889 km dan koridor pendukung 860 km.

“Kehadiran jalan tol akan menurunkan biaya logistik serta memangkas waktu tempuh distribusi barang dan jasa antar wilayah. Disamping itu mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru khususnya kawasan yang berada di sekitar on/off ramp jalan tol,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Selasa (1/8/2023).

Salah satu ruas Tol Trans Sumatera yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo dan telah beroperasi adalah Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 16,7 km. Tol ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp4,8 triliun.

“Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung ini merupakan bagian dari sirip utama atau koridor pendukung pada ruas Bengkulu ke Lubuk Linggau sepanjang 95,8 km,” ujar Basuki.

Sedangkan 7 ruas lainnya sepanjang 361 km kini dalam tahap konstruksi, yakni: ruas Tol Indrapura-Kisaran sepanjang 48 km dengan progres 85,5% dan target rampung pada 2023. Selanjutnya terdapat ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi segmen Kuala Tanjung-Pematang Siantar sepanjang 93 km dengan progres 84,26 % yang ditargetkan rampung akhir 2023.

Ruas lainnya yang masih tahap konstruksi adalah Tol Simpang Indralaya-Prabumulih sepanjang 64 km dan ditargetkan siap operasi dalam waktu dekat.

Sementara di ruas Pekanbaru-Padang, terdapat dua seksi yang masih konstruksi, yakni Seksi Bangkinang-Koto Kampar (24 km) dengan progres 74,8% dan Seksi Padang-Sicincin (37 km) dengan progres 32,6%, sebelumnya untuk Seksi Pekanbaru-Bangkinang telah beroperasi sepanjang 31 km.

Ruas selanjutnya yang masih konstruksi adalah Binjai-Pangkalan Brandan (58 km) dengan progres 79,9%, setelah seksi Binjai-Stabat telah beroperasi sepanjang 12 km. Selanjutnya terdapat Tol Sigli-Banda Aceh (74 km) yang menyisakan satu seksi yakni Sigli – Seulimum sepanjang 24,68 km dengan progres 81%.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa keberadaan jalan tol ini merupakan investasi Pemerintah untuk jangka panjang. Pulau Sumatera dengan seluruh potensi dan sumber dayanya adalah masa depan Indonesia.

Baca juga: Rangkaian Konstruksi Jalan Tol Bernilai Rp27,48 T Ini Selesai 2024

“Dengan menyediakan layanan jalan tol, tujuan kita bukan sekedar infrastruktur yang terbangun, tetapi sesungguhnya membuka ruang tumbuh untuk kawasan-kawasan yang prospektif saat ini dan masa mendatang,” tutup Jubir Endra. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.