Jakarta, Kabapedia.com – Anggota Komisi XI DPR RI, Musthofa berharap Himpunan Bank Negara (Himbara), dalam hal ini Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN, termasuk juga Bank Swasta, untuk lebih aktif menyosialisasikan penukaran uang di tempat yang resmi.
Untuk diketahui, permintaan kebutuhan uang yang meningkat tajam menjelang hari Lebaran Idul Fitri mendatang. Hal ini tidak terlepas dari berbagai budaya dan tentunya didukung oleh pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin baik.
“Inilah tugas Himbara termasuk bank swasta, harus berani umumkan dong kalau nukar uang jangan di jalanan, kalau nukar uang di tempat kami. Kan begitu. Kalau itu sudah dilakukan sudah bagus,” ujar Musthofa saat Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi XI DPR RI
ke Provinsi Jawa Tengah beberapa hari lalu.
Musthofa juga meminta Bank Indonesia (BI) tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk mencegah adanya penukaran uang ilegal di masyarakat itu. Menurut dia, BI cukup memberikan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan penukaran uang secara resmi, baik melalui daring maupun luring.
“BI sudah akomodatif sekali, semuanya sudah berjalan dengan baik. Insya Allah semuanya bisa berjalan. Tidak terlalu penting itu (membentuk satgas). Media penting, juga ikut ajak masyarakat. Kita tidak bisa omong banyak kalau tidak ada media,” tutup Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Diketahui, BI membuka layanan untuk penukaran uang baru menjelang hari raya Idul Fitri 2023. Proses penukaran sendiri bisa dilakukan melalui aplikasi Pintar BI. Adapun bagi masyarakat yang ingin menukarkan uangnya, bisa memesan penukaran dengan menggunakan aplikasi saat mengakses layanan melalui kas keliling.
Baca Juga: Masyarakat Sumbar Diminta Waspada Peredaran Uang Palsu
BI diketahui membuka sejumlah tempat penukaran di tahun ini. Selain kas keliling, ada juga 5.066 titik penukaran pada bak yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan penukaran uang di jalur mudik. [isr]
Simak berita Kabapedia.com di Google News
