Buenos Aires, Kabapedia.com – Presiden baru Argentina, Xavier Mile, telah mengumumkan langkah-langkah radikal untuk mengatasi krisis ekonomi yang melanda negara tersebut. Mile berencana untuk menutup Bank Sentral Argentina dan menghentikan penggunaan mata uang peso untuk memangkas inflasi dan kehancuran mata uang yang semakin parah.
Mile berencana untuk mengarahkan negaranya menuju dolarisasi, yaitu mengadopsi dolar Amerika sebagai mata uang resmi Argentina. Keputusan ini diambil karena inflasi di Argentina sangat parah, hingga pekerja supermarket harus mengganti harga barang dua kali sehari karena kenaikan harga barang yang sangat cepat.
Baca juga:
- Berkah Ekonomi Lebaran 2024 Capai Rp369,8 Triliun
- 10 Tren Teknologi Membangun Lini Ekonomi 2024 Ini Bakal Mengubah Dunia!!
Argentina, yang pada awal abad ke-20 merupakan salah satu ekonomi terdepan di dunia, sekarang menghadapi kehancuran ekonomi. Pada masa itu, ibu kota Argentina, Buenos Aires, disetarakan dengan New York atau Chicago. Namun, sekarang, Argentina menjadi semacam eksperimen ekonomi besar-besaran.
Argentina peso telah mengalami pelemahan yang drastis selama bertahun-tahun. Satu tahun lalu, 1 dolar AS setara dengan 200 peso, dan belakangan ini nilai tukarnya telah menjadi 850 peso per dolar. Dari 45 juta penduduk Argentina, 18 juta di antaranya sekarang hidup dalam tingkat kemiskinan.
Banyak ekonom setuju bahwa peronisme, ideologi politik yang mendukung peran penting pemerintah dalam kemajuan sebuah negara, menjadi salah satu penyebab utama krisis ini. Peronisme adalah ideologi politik yang lebih condong ke kiri, mirip dengan Partai Demokrat di Amerika Serikat.
Presiden Mile, yang tidak konvensional dan sering dibandingkan dengan Donald Trump karena latar belakang dan gaya bicaranya, juga berjanji untuk memangkas banyak pengeluaran yang dianggap tidak penting. Setelah naik menjadi presiden, dia langsung menepati janjinya dengan memangkas pegawai publik secara besar-besaran.
Baca juga:
- Pertumbuhan Ekonomi 2024 Ditarget 5,2 Persen di Tahun dengan Ketidakpastian
- Target Pertumbuhan Ekonomi 2024 hanya 5,2 Persen, Stagnan Sepuluh Tahun!!
Salah satu kebijakan ekstrem dan kontroversial lainnya adalah mendolarisasi Argentina, yaitu menggantikan Argentina peso dengan dolar AS, dan menutup Bank Sentral Argentina, yang memiliki sejarah mencetak banyak uang untuk membayar pengeluaran pemerintah yang berlebihan.
Menurut Mile, Bank Sentral hanya membagi empat kategori yang jelek, dan Bank Sentral Argentina adalah salah satunya. Dengan langkah-langkah ini, Mile berharap dapat memulihkan ekonomi Argentina dan membawa stabilitas kembali ke negara tersebut. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News
