Padang, Kabapedia.com – Menyambut Mudik Lebaran 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, terus mewujudkan kenyamanan berlalu lintas dalam mendukung operasional dan kemantapan kondisi jalan.
Untuk wilayah Pulau Sumatra total ada 8.656 jalan nasional dan jalan tol yang siap untuk dilewati mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2023.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, menjelang momentum Mudik Lebaran 2023 ini, Kementerian PUPR terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Perhubungan, POLRI (Korlantas), BMKG, BUJT, serta K/L lain yang terkait demi kesiapan dan kenyamanan pelayanan jalan nasional maupun jalan tol.
“Kementerian PUPR akan terus melakukan evaluasi dengan pihak-pihak terkait untuk penyempurnaan dan untuk perbaikan layanan, khususnya transportasi jalan dalam menghadapi persiapan lebaran di tahun ini,” kata Hedy.
Dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan, Kementerian PUPR menyiapkan beberapa upaya. Pertama melalui dukungan kondisi operasional dan kemantapan jalan serta Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP/rest area), kemudian dukungan operasional manajemen lalu lintas, serta dukungan untuk kenyamanan pengguna jalan.
Dia menjelaskan, di Pulau Sumatra, Jalan Nasional Trans Sumatera sepanjang 7.918 km, terdiri dari Jalan Lintas Barat 2.562 km dalam kondisi mantap 97%, Jalan Lintas Timur 3.019 km dalam kondisi mantap 95%, dan Jalan Lintas Tengah 2.338 km dengan kondisi mantap 93%.
Sedangkan, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang operasional sepanjang 738 km dengan TIP sejumlah 27 TIP (20 TIP A dan 7 TIP B), dengan Ruas Jalan Tol Fungsional meliputi Sigli – Banda Aceh (Seksi 5 dan 6 Blang Bintang – Kutobaro – SS Baitussalam, 12,4 km), dan Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar 96,5 km).
Kementerian PUPR juga melakukan dukungan operasional manajemen lalu lintas melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, POLRI (Korlantas) dan BUJT dalam pelaksanaan kebijakan dukungan kelancaran lalu lintas, layanan transaksi tol, layanan konstruksi, serta penyediaan aplikasi “Tol Kita” untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai kondisi lalu lintas, prakiraan cuaca, call center, peta jalan tol, dan info TIP.
Baca Juga: 6.537 Km Jalan Nasional dan Tol di Pulau Jawa Siap Dilewati Mudik 2023, Begini Kondisinya
“Dilakukan pula peningkatan kualitas dan estetika jalan tol dengan beautifikasi dan landscaping dengan kegiatan pengecatan marka jalan, pemeliharaan guard rail, jembatan/JPO/overpass, pembatas beton, dan penanaman serta perawatan pohon,” tutup Hedy. [isr]
Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News