1. Trayek
Jepang sebagai negara dengan luas wilayah sebanyak 377.915 km², tentunya tidak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berpergian dengan menggunakan jasa transportasi bus, dari suatu daerah ke daerah yang lainnya.
Bila dibandingkan dengan negara Indonesia yang memiliki luas wilayah 5 kali lipat lebih luas dari negara Jepang, yaitu 1.922.570 km², yang tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengakses dari suatu daerah ke daerah lainnya.
Maka tidak heran bus di Indonesia terkenal dengan trayek jauhnya. Ada yang 3 hari perjalanan, 4 hari perjalanan dan bahkan ada yang 5 hari juga. Sebut saja seperti PO Rasa Sayang yang melayani trayek dari Bima menuju Jakarta pulang pergi, ada PO Putra Pelangi yang melayani trayek dari Banda Aceh menuju Jakarta pulang pergi juga. Kemudian ada PO PMTOH yang melayani trayek dari Aceh menuju Medan dan dilanjutkan sampai ke Solo.
Kemudian ada juga yang paling jauh yaitu PO ALS ataupun bus Antar Lintas Sumatra, yang melayani terakhir dari Medan menuju Jember dengan waktu perjalanan kurang lebih 90 jam perjalanan dan melewati 11 provinsi di Indonesia.
Ditambah lagi infrastruktur di Indonesia masih terbilang kurang bila dibandingkan dengan negara Jepang yang sudah maju, seperti masih banyak ditemui jalan yang berlubang, bergelombang, jalan sempit, naik turun dan lain sebagainya.
Baca Juga: Sejarah Panjang Bus NPM, Didirikan Bangsawan Minang Keturunan Raja Pagaruyung
Oke guys dari kelima perbedaan bus Indonesia dengan bus Jepang yang telah kita bahas, bagaimana tanggapan kalian komen di bawah ya. [isr]
Simak berita Kabapedia.com di Google News
