Padang, Kabapedia.com – Inilah sejarah panjang Bus NPM yang didirikan bangsawan Minang keturunan Raja Pagaruyung. Didirikan tahun 1937, Perusahaan Otobus asal Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) yang satu ini merupakan PO tertua di Indonesia. Adalah Bus NPM yang masih eksis dan terus berinovasi hingga tahun 2023 ini.
NPM merupakan akronim dari kata ‘Naikilah Perusahaan Minang yang berpusat di Sumbar hingga kini. PO ini didirikan di Padang Panjang pada tanggal 1 November 1937 oleh Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang, seorang pengusaha dokar yang bekerja sama dengan beberapa orang Tionghoa kala itu.
Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang, pendiri bus NPM lahir di Padang Panjang, Sumbar pada tahun 1910. Ia berasal dari keluarga bangsawan Minangkabau, yang memiliki darah keturunan Raja Pagaruyung.
Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang awalnya adalah seorang pengusaha dokar atau bendi yang bekerja sama dengan beberapa orang Tionghoa. Pada tahun 1937, ia mendirikan perusahaan angkutan bus NPM bersama rekannya dengan modal pinjaman dari Bank Nagara di Bukittinggi.
Sejarah PO ini memang begitu panjang, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka. Ya, PO NPM berdiri sebelum Indonesia merdeka, dan melewati masa penjajahan Belanda dan Jepang.
Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang sendiri dikenal sebagai sosok yang visioner, inovatif dan berjiwa nasionalis. Ia memilih nama NPM sebagai akronim dari Naikilah Perusahaan Minang untuk menunjukkan kebanggaan masyarakat Minangkabau terhadap perusahaan ini.
Ia juga terus mengembangkan armada, fasilitas dan pelayanan bus NPM hingga menjadi salah satu perusahaan bus tertua dan terbesar di Sumatra.
Sepeninggalan Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang, setelah itu PO NPM dilanjutkan oleh Chairul Bahauddin Sutan Barbangso, dan saat ini NPM dipegang oleh Generasi ke 3 Angga vircansa chairul.
