5 Perbedaan Bus Jepang Vs Bus Indonesia, Nomor 3 Dijamin Bikin Nyesek!!

oleh -3228 Dilihat
Bus Jepang. Ilustrasi [Foto: Dok. Tangkapan layar YouTube]

4. Produksi Bus

Data Gaikindo penjualan unit sasis bus terlaku tahun 2019. [Foto: Dok. Tangkapan layar YouTube]
Bila berbicara soal produksi bus, rasanya tidak asing lagi bila mendengar nama negara Jepang. Jepang memang terkenal sebagai salah satu industri otomotif yang paling terkenal di dunia, bahkan dulu Jepang menjadi negara produsen mobil terbesar di dunia, tepatnya pada tahun 2008.

Contoh produsen otomotif Jepang sebut saja seperti Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki dan lain sebagainya. Bahkan sasis bus buatan negara Jepang paling tinggi penjualannya di Indonesia pada tahun 2019 lalu bila dibandingkan dengan para kompetitornya.

Berdasarkan data dari Gaikindo, unit yang berhasil terjual pada tahun 2019 lalu di antaranya Hino R 260 sebanyak 1.066 unit, Mercedes OH 1626 sebanyak 424 unit, Mercedes OH 1526 sebanyak 123 unit, Hino RN 285 sebanyak 116 unit. Sedangkan Scania k360ib sebanyak 23 unit. Ini merupakan data dari Gaikindo pada tahun 2019 penjualannya. Hal ini menandakan pasar tersebut di Indonesia masih dipegang oleh negara Jepang.

Sedangkan di Indonesia sendiri belum membuat mesin ataupun sendiri, hanya berupa karoseri-karoseri saja. Yang tentunya lebih spesifik memproduksi balutan body serta fasilitas-fasilitas interior dalam bus.

Baca Juga: Bus Baru PO Haryanto Cakep Banget!! Pakai Avante H7 Facelift

Sebenarnya Indonesia dulu pernah memproduksi bus sendiri dengan nama brand yaitu Perkasa di bawah naungan Group Texmaco. Beberapa PO besar juga pernah menggunakannya. Sebut saja seperti PO Sumber Alam, bus-bus yang digunakan TNI, dan bahkan pernah juga diekspor ke Arab Saudi. Namun brand Perkasa dipailitkan pada saat itu, dan Perkasa pun hilang sampai sekarang ini.

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News