Timnas Indonesia Tampil Full Eropa, 15 Pemain Naturalisasi Diturunkan

oleh -68 Dilihat
TC perdana yang berlangsung di Jakarta ini benar-benar memberi kesan seperti klub-klub Eropa, dengan 15 pemain naturalisasi yang kini resmi bergabung untuk memperkuat skuad Garuda. [Foto: Dok. Ist]

Jakarta, Kabapedia.com – Timnas Indonesia semakin serius dalam mengejar mimpi di Piala Dunia, tengah menjalani pemusatan latihan (TC) menjelang duel krusial melawan Jepang pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. TC perdana yang berlangsung di Jakarta ini benar-benar memberi kesan seperti klub-klub Eropa, dengan 15 pemain naturalisasi yang kini resmi bergabung untuk memperkuat skuad Garuda.

Baca juga:

Di antara nama-nama pemain baru ini adalah Kevin Diks, bek yang sebelumnya bermain di Eropa. Momen unik terlihat ketika para pemain saling bertukar jersey klub masing-masing pada Minggu, 10 November, melalui unggahan Instagram Martin, salah satu pemain naturalisasi. Dalam foto tersebut, Kevin terlihat memberikan jersey klub lamanya yang bernomor 30, sementara rekannya menyerahkan jersey Wolverhampton Wanderers bernomor 67. Kevin masuk dalam daftar 27 pemain yang akan berlaga melawan Jepang pada 15 November dan menghadapi Arab Saudi pada 19 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pertemuan pertama Timnas Indonesia di kualifikasi putaran ketiga ini sangat penting. Bertempat di Gelora Bung Karno pada Jumat, 15 November, laga ini akan mempertemukan Indonesia dengan Jepang, yang menempati posisi atas di grup C. Setelah itu, pada 19 November, Indonesia akan bertemu dengan Arab Saudi. Target utama PSSI adalah setidaknya berada di peringkat besar di grup demi menjaga peluang menuju putaran final Piala Dunia 2026.

Kehadiran Kevin sebagai pemain naturalisasi disebut oleh Rafael, salah satu pemain senior, sebagai tambahan kekuatan besar bagi timnas. “Kevin membawa kualitas Eropa yang kami butuhkan untuk menghadapi lawan-lawan tangguh ini,” ujarnya dikutip dari SBS.

Skuad Jepang yang berisi 27 pemain akan tiba di Indonesia pada Senin, 11 November dini hari WIB. Mereka berangkat dari Tokyo menggunakan maskapai All Nippon Airways dan diperkirakan mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Meski dijadwalkan tiba sehari lebih awal, tim asuhan pelatih Hajime Moriyasu memutuskan untuk datang empat hari sebelum pertandingan guna mengantisipasi potensi kejutan dari Timnas Indonesia. Moriyasu sendiri dalam konferensi persnya mengakui kekuatan baru Indonesia yang sudah banyak berubah seiring kehadiran para pemain naturalisasi.

“Timnas Indonesia saat ini tidak bisa dianggap remeh. Mereka semakin kuat dan memiliki pemain naturalisasi yang meningkatkan kemampuan tim,” ungkap Moriyasu kepada media Chunichi.

Arab Saudi Hadapi Tantangan dengan Absennya Kapten

Di sisi lain, Arab Saudi juga mengalami perubahan di skuad mereka menjelang laga melawan Australia dan Indonesia. Kapten mereka, Salem Al-Dawsari, mengalami cedera saat bertanding untuk klubnya, Al Hilal, melawan Al Ittifaq pada 8 November. Akibatnya, pelatih Hervé Renard terpaksa mengeluarkan beberapa pemain kunci dari daftar skuad untuk laga kualifikasi grup C yang berlangsung November ini. Absennya Al-Dawsari memberikan sedikit keuntungan bagi Indonesia, yang akan bertanding melawan Arab Saudi di Gelora Bung Karno.

Bukti kecintaan publik terhadap Timnas Indonesia semakin nyata ketika PSSI mengumumkan bahwa 60.000 tiket untuk laga Indonesia vs Jepang telah habis terjual. Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, masyarakat sangat mendukung perjuangan Timnas dalam turnamen ini. “Marwah bangsa kita dipertaruhkan di setiap laga Timnas, dan dukungan dari publik Indonesia sangat luar biasa,” ujarnya.

Baca juga:

Duel yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno ini tidak hanya menjadi pertarungan di lapangan, tetapi juga sebuah kebanggaan bagi bangsa. Dengan persiapan matang dan kekuatan tambahan dari pemain naturalisasi, laga melawan Jepang ini diharapkan menjadi salah satu momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia. [isr]

 

Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network