Bojan Hodak Bersuara Usai Diimbangi Tim Papan Bawah Semen Padang, Begini Kekecewaannya

oleh -775 Dilihat
Pelatih tim sepak bola Persib Bandung Bojan Hodak. [Foto: Dok. LIB]

Bandung, Kabapedia.com – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak buka suara meluapkan kekecewaannya usai timnya ditahan imbang Semen Padang FC yang notabenenya tim papan bawah klasemen.

Persib Bandung harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Semen Padang FC dalam laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025, Jumat malam di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Baca juga:

Persib sempat memimpin lebih dulu melalui gol cepat Ciro Alves pada menit kelima. Gol tersebut tercipta usai kemelut di depan gawang tim berjuluk Kabau Sirah itu. Keunggulan ini memicu semangat tim asuhan Bojan Hodak untuk terus menekan pertahanan Semen Padang. Namun, serangan demi serangan yang dibangun oleh Tyronne del Pino dan rekan-rekan tak berhasil menambah keunggulan.

Semen Padang, di bawah arahan pelatih Eduardo Almeida, justru mampu memanfaatkan peluang pada babak kedua. Sundulan Gala Pagamo di menit ke-52 membuat kedudukan menjadi seimbang, dan skor 1-1 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Selepas laga, Bojan Hodak mengakui bahwa sejak awal, ia memprediksi duel melawan Semen Padang akan menjadi laga yang menantang, terutama karena timnya tidak memiliki waktu istirahat cukup seperti tim lainnya.

“Kami punya satu laga tambahan di antara pertandingan liga. Menghadapi tim yang berada di dasar klasemen juga sulit, karena ada kecenderungan untuk meremehkan,” ungkap Hodak seusai pertandingan.

Hodak menjelaskan bahwa di babak pertama, Persib sebenarnya memiliki beberapa peluang emas yang seharusnya bisa memastikan kemenangan lebih awal. Namun, satu kesalahan pada babak kedua mengubah jalannya pertandingan. “Mereka hanya sekali masuk ke kotak penalti dan berhasil mencetak gol,” ujarnya.

Ia juga menyoroti momen krusial di mana dua pemain Semen Padang mampu menembus pertahanan yang dijaga empat pemain Persib, situasi yang menurutnya tidak seharusnya terjadi. “Setelah itu, kami berupaya untuk mencetak gol, tapi mereka bertahan dengan solid dan kami tak mampu memaksimalkan beberapa peluang,” tambahnya.

Baca juga:

Hodak mengakui bahwa secara permainan, Persib tampil lebih baik dan seharusnya bisa meraih kemenangan. Namun, ketajaman timnya dirasa berkurang, terutama di babak kedua, karena kelelahan yang melanda pemain usai pertandingan AFC Champions League 2. “Pemain-pemain kami kelelahan, sementara tim lain tidak bermain sebanyak kami. Itu terlihat di babak kedua,” tutup pelatih asal Kroasia tersebut. [isr]