Padang, Kabapedia.com – Manajemen Semen Padang FC resmi mengumumkan gelandang serang Fandi Utomo (32) sebagai rekrutan terbaru tim berjuluk Kabau Sirah dalam lanjutan Liga 2 2023.
Kepastian pemain bernomor punggung 99 ini menjadi bagian tim Semen Padang diumumkan melalui media sosial resmi tim yang bermarkas di Stadion Haji Agus Salim Padang tersebut.
Fandi Utomo sendiri didatangkan dari Bhayangkara FC dan dirinya hanya bermain 8 kali sepanjang putaran pertama Liga 1 2023.
Fandi hanya bermain 90 menit di pertandingan pertama Bhayangkara melawan PSIS Semarang pada Juli 2023. Kemudian dirinya duduk manis di bangku cadangan di pertandingan kedua lalu bermain 70 menit saat dibantai Persija 4-1.
Setelah itu tiga laga dirinya kembali duduk manis di bangku cadangan dan turun 75 menit saat kalah dari Persebaya dan tidak bermain saat menghadapi PSS Sleman.
Fandi kembali menjadi pilihan di lini tengah di lima laga selanjutnya meski tidak bermain penudh dan di pertandingan ke-15 dirinya ditarik keluar saat menghadapi Persib di menit ke-34 akibat cidera.
Selepas itu dirinya tidak bermain, dua kali duduk di bangku cadangan saat menghadapi Persik dan Bali United. Lalu tidak masuk list pemain di tiga laga menghadapi Barito, Persis dan PSIS.
Pemain berpostur 176 sentimeter ini belum pernah merumput di Liga 2 dan sejak menjadi pemain profesional dirinya terus bermain di kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia.
Mulai dari 2015 di Bhayangkara United, 2016 ke Madura United lalu ke Persebaya dua musim pada 2017 dan 2018, pindah lagi ke PSIS Semarang di musim 2019 dan 2020. Musim 2022 main di PSS Sleman dan 2023 bergabung dengan Bhayangkara Presisi.
Baca juga: Semen Padang Nangkring di Puncak Grup I Liga 2 2023
Semen Padang sendiri baru saja memutus kontrak gelandang serang mereka Tegung Hening dan cidera kapten Rosad Setiawan membuat lini tengah Kabau Sirah agak kelimpungan.
Baca juga : Mesin Gol Semen Padang Kenneth Ngwoke Puncaki Top Skor Pegadaian Liga 2
Mereka memiliki Genta Alparedo yang baru saja pulih cedera dan pemain muda minim pengalaman seperti Geno Dwi Saputra sehingga mereka membutuhkan sosok pemain yang menjadi kreator serangan.[R9/Kpd]
