Semen Padang Nangkring di Puncak Grup I Liga 2 2023

oleh -3531 Dilihat

Padang, Kabapedia.com – Semen Padang FC akhirnya nangkring di puncak Grup I Liga 2 akibat banding yang diajukan Sriwijaya ditolak Komisi Disiplin PSSI akibat memainkan pemain tak sesuai dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Jaka Baring Palembang.

Akibat pelanggaran tersebut Sriwijaya dinyatakan kalah 0-3 dari tim berjuluk Kabau Sirah serta diberikan sanksi pengurangan poin sebanyak tiga poin.

Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi tim yang diasuh Delfi Adri setelah meraih kemenangan di kandang PSDS Deli Serdang di pekan ketujuh Liga 2.

Hal ini membuat Semen Padang memiliki 16 poin dai tujuh laga yang mereka jalani. Semen Padang meraih lima kemenangan, sekali imbang saat menghadapi PSMS Medan dan kalah dari Persiraja Banda Aceh.

Sementara itu Persiraja terpaksa turun ke peringkat dua karena baru memainkan enam laga di babak penyisihan Grup. Persiraja belum pernah merasakan kekalahan dan empat kali menang serta dua kali imbang. Total poin klub kebanggaan masyarakat Aceh 14 poin.

Pihak Semen Padang membuat dua laporan ke Komdis PSSI usai laga menghadapi Sriwijaya di kandang mereka. Laporan pertama terkait keputusan wasit yang mengesahkan gol Sriwijaya yang dalam kondisi offside.

Kedua laporan terkait pemain tidak sah yang dimainkan Sriwijaya FC dalam laga yang berakhir imbang tersebut. Komdis menerima laporan tersebut dan memberikan sanksi baik kepada wasit dan tim Sriwijaya FC.

Sebelumnya Pelatih SPFC Delfiadri menyatakan Sriwijaya FC harus dihukum kalah 0-3 dari SPFC dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Jakabaring (1/10/2023) yang berakhir dengan 1-1.

“Mereka tidak memainkan pemain U-21 dalam starting line up mereka dan ini melanggar aturan kompetisi,” kata Delfiadri.

Menurut dia dalam Pasal 23 poin ketiga tim Liga 2 wajib menurunkan Pemain U-21 dalam pertandingan.

Ia menilai Sriwijaya FC secara tegas dan jelas melanggar regulasi dan mereka harus diberikan hukuman kalah 0-3.

Baca juga : Sriwijaya Disanksi Kalah 0-3, Poin Klasemen Semen Padang Melesat jadi..

Hal ini pernah terjadi di Liga Indonesia Mitra Kukar menghadapi Bhayangkara. Mitra Kukar tidak melanggar regulasi pemain dan Bhayangkara dinyatakan menang 3-0 padahal laga saat it berkahir dengan skor 1-1.

Baca juga: Hattrick Ngwoke Bawa Semen Padang Selamat Dari Kekalahan

“Hukuman itu juga harus diberlakukan karena ini pelanggaran regulasi,” kata dia.[R9/Kpd]