Sejarah dan Misteri Ikon Sumatra Barat: Kelok 9

oleh -557 Dilihat
Objek Wisata Kelok Sambilan, salah satu objek wisata alam andalan Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumbar. [Foto: Ist]

Padang, Kabapedia.com – Assalamualaikum, Dunsanak! Kelok Sembilan atau Kelok 9 adalah ruas jalan berkelok yang terletak sekitar 30 km sebelah timur dari Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), menuju Provinsi Riau. Jalan ini membentang sepanjang 300 meter di Jorong Aie Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan menjadi bagian dari ruas jalan penghubung lintas tengah Sumatra dan pantai timur Sumatra.

Baca juga:

Sejarah Pembangunan

Kelok 9 terkenal dengan tikungan tajam dan lebar sekitar 5 meter yang berbatasan dengan jurang serta diapit oleh dua perbukitan di antara dua cagar alam: Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau. Di sekitar Kelok ini telah dibangun jembatan layang sepanjang 2,5 km yang membentang dengan tinggi mencapai 58 meter, menyeberangi perbukitan sebanyak enam kali. Jembatan ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Oktober 2013.

Kelok 9 dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda antara tahun 1908 hingga 1914. Jalan ini melintasi Bukit Barisan yang memanjang dari utara ke selatan Pulau Sumatera. Panjang total jalan ini adalah 300 meter dengan lebar 5 meter dan tinggi sekitar 80 meter. Awalnya, jalan ini dibangun untuk memperlancar transportasi dari Pelabuhan Emmahaven (Teluk Bayur) ke wilayah timur. Berdasarkan catatan Kementerian Pekerjaan Umum, dalam sehari jalan ini dilalui lebih dari 10.000 unit kendaraan, dan jumlah ini meningkat pada saat libur atau perayaan hari besar.