Padang, Kabapedia.com – Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Krismadinata, Ph.D, mengingatkan para lulusan perguruan tinggi akan tantangan di tengah pesatnya perkembangan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Menurut rektor, IA tak hanya berpengaruh positif namun bisa juga negatif.
Baca juga:
- Tabligh Akbar Ustadz Adi Hidayat di UNP Dibanjiri 4 Ribu Massa, Begini Pesannya
- UNP Wisuda 3.780 Lulusan, Rektor Ingatkan Soal Tantangan
Pesan tersebut saat momen bersejarah dalam pelaksanaan Wisuda ke-137 periode Desember 2024 yang digelar pada Minggu (15/12/2024), mengiringi prosesi wisuda hari pertama dari dua hari yang direncanakan. Pada periode ini, sebanyak 1.897 lulusan dari berbagai program studi resmi menyandang gelar akademik.
Mengawali pidatonya, Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D, menyampaikan pantun bernada budaya dan harapan, menyambut para wisudawan dengan senyum penuh arti. Tak lupa, Dia mengungkapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam mendukung proses akademik hingga para mahasiswa dapat menyelesaikan studi mereka.
“Dengan gelar dan pengetahuan yang telah diraih, kami berharap lulusan UNP senantiasa menjadi pribadi yang peka terhadap lingkungan masyarakat, menjunjung nilai-nilai Pancasila, dan menjadi agen perubahan positif bagi bangsa ini,” ujar Rektor.
Dalam pidatonya, Rektor mengangkat tema “Implementasi Artificial Intelligence (AI) di Ranah Pendidikan Tinggi”. Rektor menjelaskan bahwa AI bukan lagi sekadar teknologi masa depan, melainkan realitas yang telah menyusupi berbagai sektor, termasuk pendidikan. Teknologi ini tidak hanya membantu meningkatkan pengalaman belajar melalui personalisasi pembelajaran, tetapi juga mempermudah administrasi akademik, seperti proses pendaftaran, e-learning, hingga pembayaran.
Namun, Rektor juga mengingatkan tantangan yang mengiringi integrasi AI, seperti privasi data dan kekhawatiran tentang penggantian pendidik manusia.
“Kita harus memastikan AI menjadi alat yang melengkapi, bukan menggantikan. Literasi AI adalah langkah pertama yang fundamental,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, UNP tengah menyusun Peraturan Rektor terkait penggunaan AI dan merencanakan workshop pemanfaatan teknologi ini untuk dosen dan tenaga kependidikan pada Januari 2025.
Selain itu, Rektor juga mengungkapkan capaian membanggakan UNP pada triwulan kedua tahun ini. Di ajang Anugerah Diktisainteks 2024, UNP menyabet enam penghargaan, termasuk Silver Medal untuk kategori inovasi pembelajaran dan kerja sama industri. Di tingkat individu, beberapa dosen dan mahasiswa UNP juga menorehkan prestasi nasional maupun internasional, seperti:
Prof. Dr. Rahadian Zainul, penerima Gold Medal sebagai dosen dengan skor SINTA tertinggi di atas usia 40 tahun. Selanjutnya, Dr. Nofrion, dinobatkan sebagai penyaji terbaik dalam konferensi internasional di Universitas Mulawarman.
Selain itu, mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan, meraih Juara 1 dalam Lomba LKTI Tingkat Nasional di Universitas Cenderawasih. Tak ketinggalan, mahasiswa seni, Syaqila Azizah Hanif, berhasil mengharumkan nama UNP dengan meraih juara dalam kompetisi piano tingkat nasional.
Rektor menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika, mitra perbankan, aparat keamanan, masyarakat sekitar, dan pers yang telah mendukung UNP. Khusus untuk wisudawan dan keluarga, beliau menyampaikan pesan mendalam:
“Jadilah alumni yang aktif, gunakan jaringan ILUNI untuk memperluas kesempatan, dan teruslah berkarya untuk bangsa.”
Menutup pidatonya, Rektor mengakhiri dengan pantun yang menggugah: “Pejuang Aceh bernama Laksamana Malahayati, membela negara dengan penuh dedikasi. Doa kami untuk para wisudawan dan wisudawati, semoga menyala dengan karya dan prestasi.”
Baca juga:
- Rektor UNP Ingatkan Mahasiswa Baru Jauhi Pinjol…
- Nomor 2 di Sumbar: Peringkat Terbaru UNP Versi EduRank 2024
Dengan doa dan harapan terbaik, Wisuda ke-137 UNP menjadi momen yang bukan hanya selebrasi, tetapi juga refleksi atas tanggung jawab besar untuk terus melangkah ke depan. Selamat kepada para wisudawan! [isr]
Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network