Profil 8 Caleg DPR RI Dapil Sumbar I Partai Nasdem: Semua Tokoh Hebat, Ada Incumbent, Pengusaha, Mantan Wako hingga Bupati!!

oleh -4983 Dilihat
Potret 8 Caleg DPR RI Dapil Sumbar I Partai Nasdem. [Foto: Dok.Kabapedia.com]

7. Nilmaizar

Nilmaizar. [Foto: Dok. Ist]
Selanjutnya pada nomor urut 7 ada nama Nilmaizar yang tentunya tidak asing bagi pecinta sepak bola di Indonesia. Nilmaizar (lahir 2 Januari 1970) adalah seorang politikus, pelatih dan mantan pemain sepak bola Indonesia.

Ia merupakan mantan pemain Semen Padang yang berposisi sebagai bek tengah dan ia juga pernah menjadi pelatih tim nasional sepak bola Indonesia senior.

Nilmaizar lahir di Payakumbuh, Sumbar pada 2 Januari 1970. Masa kecilnya dihabiskan di kota kelahirannya. Sejak kecil ia sudah menunjukkan keseriusannya bermain bola. Pada usia 10 tahun, ia bergabung dengan klub di kampung halamannya, Persepak Payakumbuh. Kemudian ia ikut pendidikan dan pelatihan (Diklat) di Padang.

Memasuki usia 19 tahun, ia terpilih menjadi pemain timnas Indonesia Garuda II periode 1989-1991. Sementara pada tahun 1990, Nil bergabung dengan salah satu klub besar Republik Ceko, Sprata Prague. Meski di sana hanya berstatus magang, Nil bersama temannya Agus Yuwono tampil di kompetisi kasta kedua selama enam bulan lamanya yang ditangani pelatih ternama saat itu, Josef Masopust.

Pulang ke Indonesia, Nil kembali bermain dengan Semen Padang. Ia berhasil membawa tim Kabau Sirah menjadi juara Piala Galatama pada 21 Juli 1992, yang pada waktu itu mengalahkan Arema Malang. Ia memperkuat Semen Padang lima tahun lamanya, sebelum bergabung dengan PSP Padang dan pensiun pada tahun 1999.

Gantung sepatu pada usia 29 tahun sekaligus menjadi babak baru hidupnya. Ia memulai karirnya sebagai pelatih. Ia langsung melatih Semen Padang U 21 dari tahun 2000-2003. Setelah itu, ia naik kelas menjadi asisten pelatih pemain senior. Pada tahun 2009, Nil ditunjuk untuk jadi asisten pelatih Semen Padang mendampingi Arcan Iurie. Ia berhasil membawa Semen Padang ke Liga Super Indonesia 2010.

Tak lama berselang Nil menjadi pelatih kepala Semen Padang setelah manajemen tidak memperpanjang kontrak Arcan Iurie. Pada April 2012, PSSI memilih Nil untuk menjadi pelatih kepala timnas sepak bola Indonesia setelah memecat Alfred Riedl di tengah konflik dualisme PSSI.

Sayang, tangan dingin Nil saat itu gagal membawa Indonesia menjadi juara di Piala AFF 2012. Nil menangani timnas Indonesia tidak berselang lama. Setelah kegagalan di ajang AFF, ia resmi dipecat.

Setelah dipecat PSSI, Nil mencoba untuk berkarier di dunia politik. Ia maju sebagai calon legislatif DPR pada pemilu 2014 dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk Dapil Sumbar I. Nasib baik belum berpihak padanya. Pada Pemilu tersebut, Nilmaizar gagal lolos ke Senayan.

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News