Presiden Jokowi Minta LDII Dukung Pemerintahan Baru 

oleh -230 Dilihat
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, di Istana Merdeka, Selasa (3/9/2024). [Foto: Dok. Ist]

Jakarta, Kabapedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) untuk mendukung pemerintahan baru dalam melaksanakan program pembangunan berkelanjutan yang telah dirintis selama masa kepemimpinannya. Permintaan ini disampaikan saat pertemuan dengan Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, di Istana Merdeka, Selasa (3/9/2024).

Baca juga:

“Presiden Jokowi meminta LDII untuk mendukung pemerintahan selanjutnya, terutama dalam program-program yang bersifat berkesinambungan,” kata KH Chriswanto Santoso. Ia menambahkan, Presiden juga meminta LDII berpartisipasi aktif dalam pemerintahan baru guna memastikan kelanjutan dan penguatan komitmen terhadap program-program yang ada.

Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan sebagai landasan pembangunan dan mengapresiasi kontribusi LDII dalam menjaga kerja sama dengan berbagai pihak. Dalam waktu dekat, LDII akan bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk membahas kontribusi lebih lanjut dalam mendukung program pemerintah.

“Kami siap mendukung dan berpartisipasi dalam program-program pemerintahan selanjutnya, terutama yang terkait dengan sustainability program,” ujar KH Chriswanto.

LDII juga menegaskan komitmennya terhadap program prioritas pemerintah yang selaras dengan hasil Rakernas LDII, seperti kebangsaan, keagamaan, pendidikan, kesehatan, pembangunan sumber daya manusia, teknologi digital, ekonomi syariah, ketahanan pangan, lingkungan hidup, dan energi baru terbarukan. “Harapan kami, dengan program-program ini, Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri dan mencapai visi Indonesia Emas 2045,” tambah KH Chriswanto.

Dalam kesempatan tersebut, KH Chriswanto juga menyampaikan penghargaan kepada Presiden Jokowi atas kepemimpinannya selama dua periode. “Kami sangat mengapresiasi keberhasilan Presiden Jokowi dalam memimpin negara ini hingga menjelang akhir masa jabatannya,” ucapnya.

Selain silaturahmi, LDII melaporkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar pada November tahun lalu, yang dibuka oleh Presiden Jokowi dan dihadiri tiga calon presiden saat itu. “Kami berharap hasil Rakernas ini tidak hanya menjadi catatan di atas kertas, tetapi benar-benar terimplementasi di lapangan,” jelas KH Chriswanto.

Di bidang kebangsaan, LDII bekerja sama dengan MPR mendirikan “Sekolah Virtual Kebangsaan” untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada ulama, pimpinan pondok pesantren, mubaligh, dan dai-daiyah di seluruh Indonesia. LDII juga melaksanakan program “Jaksa Masuk Pesantren” atau “Jaksa Keren” bersama Kejaksaan di seluruh Indonesia, yang bertujuan meningkatkan kesadaran hukum dan pemahaman nilai-nilai kebangsaan di kalangan santri.

Dalam bidang ketahanan pangan, LDII telah mengajukan usulan kepada pemerintah terkait pengelolaan hutan lindung sosial guna menghindari konflik dengan masyarakat sekitar. Program ini telah diimplementasikan di beberapa wilayah, termasuk Tanah Laut, Blora, Enrekang, Tanjung Selor, dan Bangka Belitung.

Baca juga:

Di sektor lingkungan hidup, LDII melaksanakan gerakan ‘Kerja Bersama Bakti untuk Negeri’, berupa kerja bakti nasional seperti menanam pohon, membersihkan sungai, dan lingkungan sekitar. Program ini diharapkan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. [isr]

 

Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network