Nganjuk, Kabapedia.com – Muhammad Nizar Rohman, peternak muda berusia 22 tahun dari Dusun Sumur Pandan, Desa Anjekek, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, telah mengukir prestasi luar biasa dalam bidang peternakan domba. Berkat kegigihannya, Nizar berhasil meningkatkan populasi dombanya dari 30 ekor menjadi lebih dari 1.000 ekor dengan omset mencapai ratusan juta rupiah per bulan.
Baca juga:
- Kisah Sukses!! Dari Rongsokan ke Empat Belas Toko Besi, Tiga Kafe dan 8 Kapal Laut
- Kisah Sukses Anfar Roji: Dari Bengkel ke Bisnis Fashion Online Beromzet Rp600 Juta
Perjalanan Nizar dalam dunia peternakan dimulai dari kecintaannya pada kartun “Shaun the Sheep” dan inspirasi dari sang ayah yang menyukai MotoGP. Nama “Ship Energy Farm” pun lahir dari perpaduan antara kartun favorit dan sponsor MotoGP “Monster Energy”.
Awalnya, usaha keluarganya hanya memiliki 30 ekor kambing Jawa. Namun, karena kambing lebih sulit dipelihara, Nizar memutuskan beralih ke domba yang lebih mudah dirawat dan memiliki pertumbuhan lebih cepat. Sedikit demi sedikit, populasi domba meningkat hingga mencapai 1.000 ekor saat ini.
Inovasi dalam Pakan
Salah satu kunci keberhasilan Nizar adalah inovasi dalam pakan domba. Ia meracik sendiri pakan penggemukan menggunakan bahan baku dari limbah pertanian yang diformulasikan dan difermentasi. Dalam sehari, peternakannya membutuhkan lebih dari 1 ton pakan, yang diproduksi di toko pakan ternak miliknya sendiri.
“Untuk populasi seribu ekor ini, kami membutuhkan pakan sebanyak 1 ton lebih per hari. Kami juga membuka toko pakan ternak yang menyediakan bahan baku, obat-obatan ternak, molase, dan vitamin-vitamin ternak,” kata Nizar.
Pasar utama dari domba-domba Nizar mencakup wilayah Bogor hingga daerah lain di Pulau Jawa. Setiap hari, Nizar bisa menjual antara 10 hingga 15 ekor domba, baik secara eceran maupun partai besar. Saat musim kurban, penjualan domba meningkat signifikan.
“Rata-rata per hari kita bisa menjual 10 sampai 15 ekor, dan setiap minggu bisa mencapai 70 sampai 80 ekor untuk penjualan partai besar,” jelasnya.
Kesehatan dan Perawatan Domba
Nizar juga menekankan pentingnya kesehatan dan perawatan domba. Setiap domba yang baru masuk ke kandang harus melalui proses karantina, pemberian vitamin, antibiotik, dan obat cacing untuk memastikan mereka sehat dan siap untuk penggemukan.
“Kami selalu melakukan seleksi bibit, memberikan injeksi dan obat-obatan, serta memastikan pakan yang diberikan berkualitas tinggi. Kebersihan kandang juga sangat kami jaga dengan rutin menyemprotkan desinfektan,” ujar Nizar.
Peluang di Bisnis Peternakan
Nizar juga berbagi tips bagi para pemula yang ingin terjun ke bisnis peternakan. Ia menyarankan untuk memulai dengan breeding karena membutuhkan modal awal yang lebih rendah dan lebih mudah dalam hal pakan.
“Bagi yang ingin memulai beternak, saya sarankan untuk fokus pada breeding dulu karena pakan breeding lebih murah dan modal awal hanya diperlukan untuk pembelian indukan dan pejantan,” sarannya.
Baca juga:
- Kisah Startup Desa Modal Rp500 Ribu Kini Hasilkan Rp100 Juta per Bulan
- Kisah Sukses Pendiri Rajo Corner Mira Marthayori Iskandar, Bangun Bisnis yang Bermanfaat Bagi Orang Lain
Dengan dedikasi dan inovasi, Nizar berhasil membawa Ship Energy Farm menjadi salah satu peternakan domba terkemuka di Nganjuk. Kesuksesan ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial tetapi juga membawa kebahagiaan dan kepuasan tersendiri.
“Berternak itu menyenangkan dan membawa keberkahan. Jangan takut untuk memulai dan tetaplah semangat,” pesan Nizar. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News dan berita lainnya Kabapedia Network di KabaPadang
