Pegadaian Digital Cetak Rekor 200 Kg Deposito Emas

oleh -1369 Dilihat
Aplikasi Pegadaian Digital. Sejak diluncurkan layanan deposito emas di aplikasi tersebut beberapa bulan lalu, langsung diserbu nasabah. [Foto: Dok. Pegadaian]

Jakarta, Kabapedia.com – PT Pegadaian semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelaku utama Kegiatan Usaha Bulion (Bank Emas) seiring dengan misi pemerintah dalam program Asta Cita Prabowo-Gibran, khususnya di sektor hilirisasi dan industrialisasi.

Baca juga: 

Langkah strategis ini ditandai dengan antusiasme masyarakat terhadap produk Deposito Emas yang berhasil mencatatkan rekor penjualan lebih dari 200 kg emas sejak diluncurkan di Aplikasi Pegadaian Digital pada Januari 2025.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, menyatakan, “Alhamdulillah, respons masyarakat terhadap layanan Bulion Pegadaian sangat positif. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas layanan investasi emas yang aman dan menguntungkan bagi nasabah.”

Deposito Emas menjadi primadona baru di portofolio investasi masyarakat. Produk ini menawarkan penyimpanan emas terstandarisasi dengan jaminan asuransi, imbal hasil kompetitif, dan tenor fleksibel. Untuk mengaksesnya, nasabah wajib memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian, melakukan upgrade ke akun premium di Aplikasi Pegadaian Digital versi 6.1.0, serta bertransaksi minimal 5 gram emas.

Edukasi Investasi Emas hingga ke Kampus

Guna memperkuat literasi masyarakat, Pegadaian akan menggelar roadshow “Pegadaian Goes to Campus” di The Gade Creative Lounge pada sejumlah kampus ternama. “Kami ingin meningkatkan awareness generasi muda, terutama mahasiswa, tentang manfaat investasi emas melalui layanan Bullion,” tambah Elvi.

Kepercayaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberikan izin operasional Bulion pada Desember 2024 menjadi pondasi legalitas layanan ini. Selain Deposito Emas, Pegadaian kini juga menyediakan Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, dan Perdagangan Emas.

Dukungan infrastruktur mumpuni seperti penyimpanan emas berstandar internasional dan pengalaman mengelola 90% agunan gadai berbasis emas semakin memperkuat posisi Pegadaian. “Kami optimistis layanan Bullion akan memperluas akses masyarakat untuk berinvestasi emas, sekaligus mendorong percepatan ekonomi Indonesia,” pungkas Elvi.

Kehadiran Deposito Emas di Aplikasi Pegadaian Digital sejak 15 Januari 2025 dinilai tepat menyasar tren investasi emas yang disebut sebagai “aset paling bersinar” sepanjang 2024. Dengan langkah ini, Pegadaian semakin serius mewujudkan visi MengEMASkan Indonesia. [isr]

 

Ikuti Google News dan berita Kabapedia Network di KabaPadang

No More Posts Available.

No more pages to load.