Jakarta, Kabapedia.com – Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah yang akan jatuh pada 17 Juni 2024 mendatang, Anggota Komisi VI DPR RI Mulan Jameela meminta PT Pertamina (Persero) untuk memastikan pasokan gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) di masyarakat aman. Hal ini mengingat beberapa waktu belakangan masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji.
Baca juga:
- Bukan Karena Narkoba, Ini Penyebab Dua Pejabat Polres Pessel Diperiksa Bidpropam Polda Sumbar
- PKS Berjaya!! Ini Daftar Nama 65 Anggota DPRD Sumbar Pemenang Pileg 2024
Mulan menyebut, masyarakat di daerah konstituennya di Jawa Barat XI mengeluhkan kepadanya tentang langkanya gas elpiji 3 kg di pasaran. Apabila ada, kata Mulan, harganya akan jauh lebih mahal dari harga eceran yang seharusnya.
“Walaupun memang ada gas elpiji 3 kg-nya namun harganya mahal sekali, nah sementara sebentar lagi dalam beberapa hari kedepan kita akan melaksanakan Ibadah Kurban atau merayakan Iduladha. Kita harapkan tidak terjadi hal seperti ini,” ujar Mulan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI dengan PT Pertamina (Persero), di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Sementara itu, Politisi Fraksi Partai Gerindra ini juga meminta Pertamina untuk dapat menindak dan memberikan sanksi jika ada oknum-oknum yang melakukan penimbunan stok elpiji.
Baca juga:
- Idul Adha 2024: Pertamina Patra Niaga Tambah 11,4 Juta Tabung LPG 3 Kg
- Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG Sumbar Selama Nataru Aman
“Dikhawatirkan kelangkaan ini terjadi akibat dari penimbunan gas elpiji dan apakah para agen-agen yang sudah melakukan penimbunan itu mereka diberikan sanksi seperti apa selama ini? Karena sering banget terjadi di dapil kami, Garut-Tasik, sering terjadi kelangkaan dan harganya mahal,” tutupnya. [isr]
Ikuti Google News dan berita Kabapedia Network di KabaPadang