Sejarah Pegunungan Bukit Barisan
Sejarah Pegunungan Bukit Barisan berawal jauh sebelum zaman modern, tepatnya pada zaman Mesozoikum di masa lalu yang kaya akan aktivitas gunung berapi dan pergeseran tektonik. Pegunungan Bukit Barisan terbentuk sekitar 70 juta tahun yang lalu. Bukit Barisan terbentuk melalui proses pengangkatan dan kerutan akibat tumbukan antara Lempeng Australia dan Lempeng Eurasia.
Pegunungan Bukit Barisan di Sumatera telah menjadi jalur perdagangan yang penting sejak zaman prasejarah. Orang-orang Melayu, India, Tionghoa dan Arab memasuki wilayah tersebut untuk berdagang dengan penduduk asli suku bangsa Batak, Aceh, Minangkabau, dan Sunda.
Selama berabad-abad, Pegunungan Bukit Barisan menjadi basis pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan kalangan lama di Sumatera seperti kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Batak dan Kerajaan Aceh. Banyak situs sejarah yang terletak di kaki bukit Pegunungan Bukit Barisan yang dapat menjadi tempat wisata sejarah dan budaya di Sumatera.
Selain itu, pada masa penjajahan Belanda, Pegunungan Bukit Barisan juga menjadi lokasi pertempuran dan perlawanan terhadap pemerintah kolonial yang digalang oleh pahlawan-pahlawan seperti Kapten Tendean, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, dan Sisingamangaraja XII.
Baca Juga: Profil 5 Gunung Tertinggi di Sumbar, Nomor 1 jadi Gunung Tertinggi di Sumatra!!
Saat ini, Pegunungan Bukit Barisan masih menjadi lokasi kegiatan kegiatan perekonomian dan kehidupan sehari-hari bagi masyarakat sekitar, termasuk perkebunan teh dan kopi yang terkenal di daerah Jambi dan Sumatera Utara. Selain itu, Pegunungan Bukit Barisan juga menjadi tempat wisata alam yang populer bagi pecinta alam dan pendaki gunung. Dengan keindahan alamnya yang masih alami serta kekayaan hayatinya, Pegunungan Bukit Barisan tetap menjadi salah satu lokasi wisata yang menarik di Asia Tenggara. [isr]
Simak berita Kabapedia.com di Google News
