Mengenal Merek Sasis Bus Asli Buatan Indonesia, Sejarah dan Penyebab Keruntuhannya!!

oleh -1530 Dilihat
Sasis bus Perkasa saat awal peluncuran. [Foto: Dok. Po Sumber Alam]

Jakarta, Kabapedia.com – Merek sasis bus yang selama ini kita kenal memang hanya datang dari negara luar saja. Dan yang paling banyak tentu datang dari benua Eropa dan beberapa ada yang dari Asia. Jadi bus-bus yang beredar saat ini rata-rata menggunakan sasis dari merek-merek besar ini, lalu dipasangkan oleh body buatan perusahaan karoseri lokal, yang dapat dipilih sesuai selera setiap operator busnya.

Tapi tahukah kalian jika sebenarnya dulu negara kita juga pernah punya merek sasis sendiri juga, yang produknya secara spesifikasi juga tidak kalah dengan kompetitor dari merek-merek terkenal dunia.

Dan merek sasis bus tersebut bernama Perkasa. Di Indonesia sendiri, sasis bus buatan anak negeri tersebut saat ini paling banyak digunakan Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam, Jadi sekarang mari kita bahas sejarah mengenai merek asli Indonesia satu ini.

Perkasa, namanya sendiri sudah mengertikan sebuah kekuatan kegagahan, dan mungkin karena kesan inilah yang ingin ditampilkan pada produk-produk buatan mereka. Perkasa sendiri adalah merek kendaraan asli buatan Indonesia yang memproduksi beragam kendaraan komersial lainnya layaknya truk dan juga sasis bus.

Sasis bus Perkasa saat awal peluncuran. [Foto: Dok. Po Sumber Alam]
Produk dari Perkasa diproduksi oleh PT Wahana Perkasa Autojaya yang juga masih bagian dari Grup Texmaco. Awal mulanya perusahaan ini memproduksi kendaraan truk pada tahun 1999 lalu, atau lebih tepatnya pada era pasca orde baru.

Pada saat itu penjualan truk perkasa terbilang sangat pesat. Banyak produk truknya yang digunakan oleh TNI dan banyak juga digunakan untuk mengangkut hasil perkebunan di luar Pulau Jawa. Baru sekitar tahun 2001 akhirnya PT Wahana Perkasa Autojaya mulai memproduksi sasis bus Perkasa, yang saat itu hadir dalam tiga tipe berbeda, yang dibedakan dari mesin yang digunakannya.

Pertama ada varian sasis mesin depan dengan kode perkasa B07A, lalu ada lagi varian sasis bermesin belakangnya, dengan kode B80. Dan ada pula versi B0 BI. Semua tipe selfie dari perkasa ini menggunakan mesin merek Steyr dengan tipe WD 612. Namun khusus untuk varian berkode B 80 BI-nya terlihat sudah menggunakan versi mesin dengan turbo intercooler.

Bagi yang belum tahu, Steyr sendiri merupakan produsen mesin yang berasal dari Austria dan mesin mereka juga sudah diaplikasikan di bagian kendaraan, mulai dari kendaraan pribadi niaga hingga kendaraan militer juga.

Mesin buatan Steyr juga sudah dikenal oleh dunia karena memiliki durabrite yang sangat baik dan bertenaga besar juga. Jadi tidak heran jika Perkasa memilih merek mesin ini untuk dipasangkan pada seluruh varian produk sasis bus mereka. Sedangkan mesin tipe WD 612 yang digunakan oleh bus perkasa sendiri, memiliki konfigurasi 6 silinder segaris berkapasitas 6.500 cc. Namun besaran tenaga mesinnya diatur dan dibedakan untuk tiap tipe mesinnya.

Sasis bus. [Foto: Ist]
Untuk sasis versi mesin depannya sendiri dengan kode B07A tenaga mesinnya ada di atas 195 PS saja. Lalu untuk versi mesin belakang dengan kode B80 B, tenaga mesinnya sebesar 220 PS dan terakhir versi B08 BI, yang sudah dilengkapi turbo intercooler tenaga mesinnya tentu menjadi paling tinggi, yakni di angka 240 PS.

Pada tahun 1997 lalu mesin ini juga kabarnya sudah lolos uji emisi berstandar uero 2 di Eropa. Perkasa kemudian mengimpor mesin ini secara terpisah dan kemudian dirakit di pabriknya yang ada di daerah Purwakarta.

Sementara untuk sektor perpindahan giginya pihak Perkasa mempercayakan transmisi dari merek ZF atau lebih tepatnya dengan kode ZF6F 680, dengan karakter short rasio. Tapi berbeda untuk seri sasis B80 BI yang sudah menggunakan turbo intercooler tadi, yang transmisinya menggunakan tipe ZF6S90 dengan rasio gigi yang lebih panjang.

Sasis buatan Perkasa juga sudah memiliki dimensi panjang yang bervariasi. Untuk sasis depannya memiliki panjang maksimal 11,3 meter dan dengan wheelbase sekitar 5,8 meter. Sedangkan untuk varian bermesin belakangnya memiliki panjang maksimal 11,6 meter, dan dengan wheelbase di angka 6 m, yang mana dimensinya hampir mirip dengan sasis Hino RG.

Lalu untuk spesifikasi kaki-kakinya sasis buatan Perkasa ini terlihat menggunakan excel depan maupun belakang produksi dari eaton asal Amerika. Dengan spesifikasi excel depan yang mampu menopang berat hingga 7,7 ton. Sedangkan excel belakangnya mampu menopang hingga 10,5 ton.

Sistem pengeremannya pun sudah menggunakan i full brake system yang terbilang besar. Jadi bisa dipastikan sangat aman bagi bus di masanya. Dengan kekuatan sasis yang sangat mumpuni dan beragam fitur yang terbilang lengkap pada zamannya, membuat Perkasa menjadi merek yang tidak bisa dianggap remeh.

Tapi sangat disayangkan perjalanan Perkasa tidak bisa semanis seperti yang diharapkan. Karena produksi bus ini harus berhenti di saat puncak kejayaannya, karena sejak tahun 2004 PT Wahana Perkasa Autojaya tidak lagi memproduksi kendaraan, baik itu bus maupun truk, yang kabarnya alasannya karena masalah intervensi dan finansial.

Entah ada masalah apa, namun ada rumor juga karena Perkasa menjadi korban dari konspirasi politik, karena merek pabrikan lokal yang mulai berkembang besar ini tiba-tiba saja langsung berhenti produksi.

Baca Juga: Unik!! Bus Bermesin Tengah Ini Cuma Ada Satu di Indonesia

Memang sangat disayangkan merek asli Indonesia ini harus berhenti di usianya yang masih sangat muda. Seandainya pemerintah saat itu bisa mensuport merek satu ini, bisa saja sekarang sudah menjadi merek besar, yang dapat bersaing dengan merek asal negara lain.

Kini bus Perkasa yang tersisa pun tidak banyak yang masih bertugas. Tentu karena keterbatasan suku cadang yang menjadi penyebab utama habisnya habis Perkasa di jalanan Indonesia. [isr]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News