Masa Jabatan Kedaluwarsa, Voter Askot PSSI Padang Gelisah

oleh -1091 Dilihat
Logo PSSI. [Grafis: Dok. PSSI]

Padang, Kabapedia.com – Sejumlah voter Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) dilanda kegelisahan. Kondisi ini dikarenakan adanya perpanjangan SK Pengurus Askot PSSI Padang yang diketuai Mastilizal Aye. Perpanjangan tersebut ditengarai tanpa adanya Kongres yang menetapkan hal tersebut.

Sejatinya SK Askot PSSI Padang habis 4 September 2023, sesuai dengan Berita Acara Pelantikan Pengurus Askot PSSI Padang periode 2019-2023 yang ditandatangani Ketua Umum Asprov PSSI Sumbar Indra Dt Rajo Lelo, yang melantik dan Ketua Askot PSSSI Padang Mastilizal Aye sebagai yang dilantik.

Pelantikan pengurus Askot PSSI Padang pada 21 November 2019 di GSG Semen Padang Kota Padang, Sumatra Barat.

Ketum Asprov PSSI Sumbar, Indra Dt Rajo Lelo melantik Mastilizal Aye sebagai Ketum PSSI Padang sesuai dengan Surat keputusan Nomor: SKEP/10/A-SB/IX/2019 tertanggal 4 September 2019, yang secara resmi dilantik sebagai Pengurus Askot PSSI Kota Padang.

SK Pengurus Askot PSSI Kota Padang yang telah kadaluarsa tersebut tidak membuat Mastilizal Aye tenang, dirinya berupaya melakukan perpanjangan sebagai Ketua Umum PSSI Padang.

Hal tersebut dilakukan karena belum adanya Kongres dengan agenda pemilihan Ketua Umum PSSI Kota Padang 2023-2028, sehingga merasa paling berhak menggelar kongres.

Dalam Statuta PSSI jelas dinyatakan kongres PSSI ada dua yakni Kongres Biasa dan Kongres Luar biasa yang diatur dalam Bab IV Statuta PSSI. Kongres Biasa PSSI dibuat dengan agenda tertentu sesuai dengan kebutuhan organisasi. Namun tidak boleh melanggar aturan yang ada di statuta PSSI.

Jika terjadi kekosongan pengurus, tentu dalam hal ini Asprov PSSI Sumbar dapat mengambil alih dengan membentuk Tim untuk melakukan Kongres Luar Biasa Askot PSSI Padang karena masa kepengurusan yang telah habis.

Dari sejumlah voter Askot PSSI Padang diketahui bahwa kegelisahan ini terjadi akibat upaya paksa yang diduga dilakukan sejumlah pihak mulai dengan mengantarkan surat berkas pencalonan kepada voter.

Surat it ditodongkan kepada pemilik sah suara Askot PSSI Padang dan ditunggui secara langsung agar mengisi nama-nama orang yang akan diusulkan sebagai Ketua Umum, Wakil ketua Umum dan Exco PSSI.

“Terkesan sangat memaksakan,” ujar salah seorang yang menjadi voter.

Dia juga mengaku agenda pencalonan ini tahapan pencalonan dibuat kejar tayang untuk memuluskan langkah calon ketua yang mereka jagokan.

“Apakah cara – cara kasar seperti ini akan terus dilanjutkan … ? Tidak seperti cara – cara yang kita laksanakan, kita semua berserikat, berkumpul dan bermusyawarah mendiskusikan tentang Perubahan dan Perbaikan Persepakbolaan Kota Padang yang lebih baik dan disepakati secara musyawarah dan mufakat, ditetapkan siapa saja yang kita berikan amanah nantinya,” paparnya.

Baca juga: Asprov PSSI Sumbar Gelar Piala Soeratin di Bulan Oktober 2023

Menurut dia suatu organisasi yang telah habis masa periode kepengurusannya sejak 4 September 2023. Maka organisasi setingkat diatas nya harus menunjuk TIM CARETAKER dari Asprov PSSI Sumbar untuk melakukan Kongres. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News