Semen Padang FC Kembali Disanksi Komdis PSSI

oleh -815 Dilihat
Logo PSSI. [Foto: Dok. PSSI]

Padang, Kabapedia.com –  Semen Padang FC kembali menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI saat pertandingan menghadapi Persiraja Banda Aceh yang digelar 17 Desmber 2023.

Sanksi ini diumumkan PSSI dalam website resmi mereka usai menjalankan Sidang Komite Disiplin pada 22 Desember 2023.

Dalam laga Semen Padang FC menjamu Persiraja Banda Aceh, PSSI menemukan dua pelanggaran dan langsung memberikan sanksi.

Sanksi pertama diberikan kepada Semen Padang yang terbukti melakukan pelanggaran adanya penonton yang memasuki Official Area (AO) yang jelas terlarang bagi pihak yang tidak mengenakan tanda pengenal di Stadion Haji Agus Salim

Semen Padang disanksi berupa denda Rp 10.000.000 dan ini merupakan sanksi denda kesekian kali yang diberikan PSSI kepada Semen Padang FC saat menjadi tuan rumah.

Selain itu pemain Persiraja Banda Aceh Ramadhan juga diberikan sanksi oleh PSSI. Pemain tersebut terbukti memukul wajah pemain Semen Padang dalam laga tersebut dan dijatuhi kartu merah langsung.

Dirinya dihukum denda Rp 5 juta dan larangan bermain sebanyak dua pertandingan.

Baca juga : Ikechukwu Ngwoke Kuatkan Semen Padang Rebut Tiket Promosi Liga 1

PSSI juga menghukum Sriwijaya FC karena melakukan dua pelanggaran saat menjamu PSMS Medan yakni penyalaan flare sebanyak dua kali dan pelemparan plastik berisi air ke arah pemain PSMS Medan.

Baca juga : PSIM Lakukan Persiapan Khusus Jelang Hadapi Semen Padang

Alhasil, Sriwijaya dedenda uang Rp25 juta dan Rp10 juta dari dua pelanggaran tersebut sehingga mereka total kena denda Rp35 juta.

Sebelumnya Semen Padang FC memang berada ‘di atas angin’ dibanding ketiga tim lainnya di Grup X. Semen Padang, tim kebanggan masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) ini merupakan juara Grup 1 dengan total koleksi 27 poin. Jumlah ini jauh meninggalkan runner up Grup 1, Persiraja Banda Aceh (21 poin) dan PSMS Medan dengan 17 poin.

Tak hanya unggul jauh poin, Semen Padang juga unggul jumlah gol. Tim berkandang di Stadion GOR Haji Agus Salim ini berhasil mengukir 23 gol dalam laga normal. Yang sedikit menarik, tim berjuluk ‘Kabau Sirah’ memang mendapatkan kemenangan 3-0 pada laga tandang kontra Sriwijaya FC pada putaran pertama, yang membuat total gol di klasemen akhir menjadi 25 gol. Laga tersebut sejatinya berakhir imbang 1-1, namun Sriwijaya terkena hukuman akibat melanggar regulasi pemain U-21.

Sementara Persiraja FC yang berada di peringkat 2 klasemen Grup 1, hanya mampu mencetak sebanyak 15 gol. Jumlah ini telah tertinggal jauh dibanding Semen Padang. Selanjutnya PSMS Medan yang menjadi juri kunci atau urutan 3 klasemen Grup 1, total mengoleksi 16 gol.

Sedangkan tempat keempat Grub X yang diisi tim PSIM Yogyakarta, statistiknya jelas jauh di bawah Semen Padang. PSIM Yogyakarta yang keluar sebagai juara 3 klasemen Grup 2 total mengumpulkan 21 poin dengan koleksi 13 gol. [R9/Kpd]