Liga TopSkor Resmi Bergulir di Sumbar

oleh -513 Dilihat
Direktur Liga Top Skor, Yusuf Kurniawan saat membuka kompetisi Liga Top Skor Sumbar, di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sabtu (4/3/2023). [Foto: Dok. Kabapedia.com]

Padang, Kabapedia.com – Liga TopSkor resmi bergulir di Sumatra Barat (Sumbar). Ajang musiman tersebut dibuka secara langsung oleh Direktur Liga Top Skor, Yusuf Kurniawan atau Bung Yuke di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sabtu (4/3/2023).

“Sumbar menjadi daerah ke-13 yang menggelar Liga Top Skor, yang pertama kali digelar pada 2011 dan hingga kini terus berjalan. Ini gelaran perdana di Sumbar dan memang memulai sesuatu itu perlu tekad dan proses yang panjang serta tantangan yang akan dihadapi,” kata saat pembukaan.

Liga Top Skor ini menjadi ruang bagi anak untuk mengembangkan potensi diri di dunia sepakbola, karena mereka berlatih di sekolah sepakbola dan ini menjadi ajang bagi mereka untuk mengeluarkan kemampuan mereka. Dalam liga ini pihaknya mengedepankan fair play, respect dan menegakkan regulasi kepada seluruh tim sehingga mentalitas mereka terbentuk.

“Yang paling penting bukan meraih juara tapi bagaimana pemain memiliki mental yang bagus, bisa teamwork serta respect kepada sesama pemain, pelatih dan lainnya. Apa yang kita tanam hari ini akan berbuah hingga 5-6 tahun kemudian,” kata dia.

Ia mencontohkan, pemain yang saat ini membela Timnas U-20 sebagian besar merupakan alumni Liga Top Skor dan pihaknya nanti akan menggelar putaran nasional dan di sana banyak talent scout dari beragam tim yang bisa melihat secara langsung pemain dari seluruh wilayah di Indonesia.

“Untuk Sumbar nanti ada dua slot yakni satu untuk tim juara dan satu tim yang berisikan pemain hasil talent scouting di Liga TopSkor Sumbar ini,” kata dia.

Sekretaris Asprov PSSI Sumbar Hendra Dupa mengapresiasi kehadiran Liga TopSkor yang merupakan ajang pembinaan sepakbola usia dini yang digelar secara berkelanjutan

“Kita sudah tau level Liga TopSkor dan ketika ada permintaan rekomendasi, kita berikan langsung. Kita minta wasit yang bertugas memberikan binaan kepada pemain dan tim memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pemain untuk bertanding. Semoga perwakilan Sumbar nanti mampu berbuat banyak,” kata dia.

Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) Nil Maizar mengatakan kehadiran Liga TopSkor ini menjadi ajang pembuktian bagi pelatih di Sumbar dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat secara nyata di lapangan.

“Pelatih ini akan menikmati kompetisi ini dan kita meminta pelatih terus memperbarui ilmu yang mereka miliki. Pemain yang bagus akan lahir dari pelatih yang bagus,” kata dia.

Liga TopSkor Sumbar 2023 yang dikenal kompetisi sepakbola usia muda Kategori Umum (KU) 14, 16 dan KU 18 perdana ditabuh di Sumbar diikuti 26 tim dari tiga kelompok umur (KU). Liga TopSkor zona Sumbar 2023 ini kolaborasi PT. KSSP dengan Liga TopSkor Indonesia.

Ia mengatakan ke-26 tim yang ambil bagian itu, sebanyak 10 tim kategori U14 yakni Ripan’s Soccer School, Elang Nusantara, Imam Bonjol FC, Wira Dirga Lanud, PSTS Tabing, BBC Batuang Taba, IPRC, Persepal, Rajawali, dan Tirta Soccer School.

Untuk kategori U16 juga sebanyak 10 tim bertarung memperebutkan juara Sumbar. Mereka adalah, Ripan’s Soccer School, Kla-Dentist FC, Elang Nusantara, Akademi Kapau Agam, Taruna Luki, SMAN 4 Sumbar (SKO), SSB Semen Padang, PSTS Tabing, Excellent (Batusangkar), dan PSG Gadut.

Sedangkan katgeori usia 18 tahun diikuti enam tim yakni Remaja Tarusan (Pessel), Kla-Dentist FC, Tunas Harapan (Agam), Salido Tunas Agung (Pessel), SMAN 4 Sumbar (SKO) dan SSB Semen Padang.

Liga TopSkor secara sendiri resmi digulir pada 13 Maret 2011 yang digagas oleh Harian TopSkor. Pada musim 2021/2022, Liga TopSkor telah diputar di 10 Kota yakni: Jakarta, Bandung, Lampung, Pati, Madiun, Cirebon, Karawang, Batam, Palu, dan Papua.

Liga TopSkor tidak saja menyelenggarakan kompetisi kemudian selesai namun pemain-pemain berbakat dari hasil kompetisi tersebut dikumpulkan dan dibina secara berkesinambungan dalam wadah yang diberi nama TopSkor Indonesia atau dikenal dengan sebutan tim TSI.

Tim TSI pertama kali dibentuk pada 2016 untuk mengikut ajang bergengsi Gothia Cup 2016 di Swedia. Ketika itu TSI turun di kategori usia 13 tahun, dan berhasil mencapai posisi runner-up di turnamen yang disebut-sebut sebagai Piala Dunia-nya Remaja itu.

Pada 2018, TSI kembali turun di ajang Gothia Cup China dan menjadi juara pada kelompok usia U-15. Prestasi tersebut kembali ditorehkan saat TSI U-14 menjadi juara Gothia Cup China pada tahun berikutnya.

Prestasi internasional tersebut kian sempurna karena di kancah domestik, TSI juga menjadi juara Piala Menpora U-16 tingkat Nasional di Bali pada 2018 dan di Bandung setahun setelahnya.

Secara paralel dan berkesinambungan, Liga TopSkor selalu menyumbang pemain-pemain hasil kompetisi ke skuad timnas usia muda. Alumni angkatan pertama Liga TopSkor yang mengecap seragam Timnas adalah Gian Zola Nasrullah dan Syahrian Abimanyu.

Baca Juga: Liga Askot 2023 Ditabuh, Verry Mulyadi Berharap Kota Padang jadi Barometer Sepak Bola Sumbar

Kemudian secara berturut-turut disusul oleh Muhammad Riyandi, Beckham Putra Nugraha, M. Rafli, Zahra Muzdalifah, Bagas-Bagus, Fajar Faturrahman, Brylian Aldama, Sutan Zico, Rendy Juliansyah, Supriadi, Andre Oktaviansyah, Athala Araihan, Muhamad Valeroen, Resa Aditya, dan masih banyak lagi yang lainnya. [R9/Kpd]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.