Komdis PSSI Resmi Jatuhkan Hukuman Kepada Sriwijaya FC

oleh -806 Dilihat
Logo PSSI. [Foto: Dok. PSSI]

Jakarta, Kabapedia.com – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI resmi menjatuhkan hukuman bagi Sriwijaya FC usai pelanggaraan yang dilakukan dalam pertandingan Sriwijaya FC menjamu Semen Padang FC pada 1 Oktober 2023.

Dalam lama resmi PSSI keputusan ini merupakan hasil Sidang Komite Banding PSSI pada 1 November 2023.

Sriwijaya FC dinyatakan melakukan pelanggaran tidak menyertakan Pemain U-21 dalam Starting XI saat menjamu Semen Padang FC. Padahal regulasi tersebut mengatur satu orang pemain U-21 wajib dimainkan dalam 45 menit pertama atau babak pertama.

Komdis PSSI menilai Sriwijaya melanggara dan diberikan sanksi kalah 0-3 dari Semen Padang FC. Selain it mereka dikenakan sanksi pengurangan tiga poin di klasemen Grup I Liga 2 2023.

Baca juga; Ketum PSSI: Liga 1 Berlakukan VAR Februari 2024

Kemudian tim kebanggaan masyarakat Palembang ini diberikan sanksi denda uang  sebesar Rp45 juta.

Baca juga : PSSI Rilis 21 Pemain Tim U-17 Indonesia FIFA World Cup 2023

Keputusan ini diambil untuk memperbaiki SK Komite Disiplin PSSI yang telah dibuat sebelumnya.

Pihak Semen Padang membuat dua laporan ke Komdis PSSI usai laga menghadapi Sriwijaya di kandang mereka. Laporan pertama terkait keputusan wasit yang mengesahkan gol Sriwijaya yang dalam kondisi offside.

Kedua laporan terkait pemain tidak sah yang dimainkan Sriwijaya FC dalam laga yang berakhir imbang tersebut. Komdis menerima laporan tersebut dan memberikan sanksi baik kepada wasit dan tim Sriwijaya FC.

Sebelumnya Pelatih SPFC Delfiadri menyatakan Sriwijaya FC harus dihukum kalah 0-3 dari SPFC dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Jakabaring (1/10/2023) yang berakhir dengan 1-1.

“Mereka tidak memainkan pemain U-21 dalam starting line up mereka dan ini melanggar aturan kompetisi,” kata Delfiadri.

Menurut dia dalam Pasal 23 poin ketiga tim Liga 2 wajib menurunkan Pemain U-21 dalam pertandingan.

Ia menilai Sriwijaya FC secara tegas dan jelas melanggar regulasi dan mereka harus diberikan hukuman kalah 0-3.

Hal ini pernah terjadi di Liga Indonesia Mitra Kukar menghadapi Bhayangkara. Mitra Kukar tidak melanggar regulasi pemain dan Bhayangkara dinyatakan menang 3-0 padahal laga saat it berkahir dengan skor 1-1.[R9/Kpd]

Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News 

No More Posts Available.

No more pages to load.