Padang, Kabapedia.com – Ibu rumah tangga yang satu ini punya kisah menarik di balik kesuksesannya mendirikan resto ternama di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
Adalah seorang Mira Marthayori Iskandar, SE. Dia merupakan Owner atau pendiri bisnis kuliner dengan nama brand Rajo Corner. Di balik capaiannya saat ini, ternyata Ibu empat orang anak ini mengawali bisnis besarnya itu dari dapur rumahnya.
“Awalnya saya hanya coba-coba bikin snack untuk jajanan anak-anak jadi bekal mereka ke sekolah. Setelah itu mengalir saja,” ujar Mira saat dijumpai di Resto Rajo Corner, Jumat (1/3/2024).
Baca juga:
- Kisah Sultan “Dimalaysiakan” Demi Gempur Musik Malaysia
- Kisah Cinta SHANTY DI CHINA dan Jhony, Akhir Manis Sebuah Pengorbanan (Bagian VI: Fase Mendebarkan Dalam Hidup)
Sejak saat itu, bekal sekolah yang dibuat Mira juga disukai teman-teman sekelasnya hingga mulai ada orderan dari beberapa orang tua murid lain dan untuk sejumlah acara sekolah. Ramainya orderan ini tidak terlepas dari rasanya yang enak dan lebih sehat.
“Awalnya bikin satu, dicobain ke teman, Alhamdulillah mereka suka, lalu tiap ada kegiatan wali murid saya bawa karya saya, dia suka dan diorder,” ujar dia.
Jajanan yang diproduksi di antaranya Brownies, Risoles dan Siomay. Singkat cerita Mira memutuskan untuk lebih serius dengan membuat brand pertamanya yakni “Siomay Mamamia”. Dipilihnya nama ini sesuai dengan panggilan kecil Mira yang kerap disapa Mia.
Usaha kuliner pertama ini dirintis tahun 2012 secara online, yang dijajakan lewat WhatsApp dan Facebook dan saat itu belum ada karyawan. Setelah 5 tahun berjalan, barulah pada tahun 2017, setelah mendapat dukungan sang suami, Mira memutuskan membuka outlet pertamanya.
Outlet pertama ini dibuka di Jalan Pemuda, Kota Padang. Lokasi ini memanfaatkan lahan kantor perusahaan sang suami. Outlet berbentuk kontainer ini mempekerjakan 4 orang karyawan.
“Jadi kita mulai serius di tahun 2017 dengan membuka Outlet Siomay Mamamia. Menunya ada Siomay, Mie Ayam dan Chicken Katsu. Di sini kita sampai tahun 2019,” ujar dia.
Karena sudah terkenal dengan rasanya yang enak, Mira pun mendapat kesempatan emas dengan membuka stand di Go Food Festival di Transmart Padang pada tahun 2019. Stand Siomay Mamamia pada Go Food Festival mendapatkan sambutan luar biasa dari pecinta kuliner di Kota Padang.
“Alhamdulillah di di Go Food Festival itu ramenya luar biasa. Jadi karena keterbatasan karyawan, akhirnya Siomay Mamamia di Jalan Pemuda untuk sementara off dulu dan kita fokus di Go Food Festival di Transmart Padang. Ini hampir satu tahun,” beber Mira.
Berangkat dari pengalaman saat berjualan di Go Food Festival dengan sistem bagi hasil, akhirnya ide ini mengantarkan dan memantapkan Mira untuk membuka resto Rajo Corner yang tujuannya dapat merangkul banyak UMKM kuliner agar bisa berjualan bersama.
“Jadi kami adaptasi kegiatan yang di sana. Boot-nya seragam, pembayaran satu pintu. Jadi kami ajaklah teman-teman yang mau bergabung, namun syaratnya mereka punya follower dan standar khusus untuk jenis makanannya,” ujar lulusan Ekonomi Management Universitas Negeri Padang tersebut .
Rajo Corner pertama kali diluncurkan pada tahun 2018 akhir dengan target pasar jadi tempat tongkrongan generasi Z, dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat milenial Kota Padang.
Setahun berjalan bisnis kuliner Rajo Corner selalu banjir pengunjung. Namun masuknya pandemi Covid-19 ke Sumbar pada tahun 2020 awal mulai mempengaruhi bisnis Rajo Corner. Untuk dapat beradaptasi, Rajo Corner pun menerapkan berbagai strategi agar tetap eksis, di antaranya adalah dengan menghadirkan layanan pesan-antar kepada konsumen.
Setelah pandemi Covid-19 reda, Rajo Corner semakin eksis dengan hadirnya belasan stand kuliner UMKM, mulai dari Burger, Seafood dan lainnya. Total saat ini ada sebanyak 18 stand kuliner yang menjual aneka menu berbeda.
“Syaratnya harus beda menu dan menunya kualifaid-lah,” tambah Mira.
Hingga saat ini total ada sebanyak 56 pekerja yang terlibat di Rajo Corner. Pencapaian ini sangat disyukuri Mira, karena menurutnya usaha ini mulai memberi memberi manfaat kepada banyak orang. Setidaknya ada sekitar 60 keluarga yang dihidupi secara finansial dari bisnis Rajo Corner. Untuk stand khusus Rajo Corner total mempekerjakan 20 karyawan. Lalu untuk masing-masing stand total ada 36 pekerja.
“Memang bisnis makanan ini tidak selalu naik, kadang melandai juga, namun kalau kita mundur, orang banyak bergantung pada kita, jadi kasihan. Mudah-mudahan adalah rezekinya, jadi semangat aja,” ujar Mira.
Kedepan Mira menargetkan bisnis Rajo Corner terus berkembang dengan melakukan ekspansi ke sejumlah daerah lain, baik di Sumbar dan provinsi tetangga. Mira meyakini dengan banyaknya pelaku usaha lain yang terlibat, pastinya ada rezeki yang lebih besar dan bermanfaat untuk orang lain.
Baca juga:
- Kisah Sukses Agen Pegadaian Bumi Lancang Kuning, Tiap Bulan Raup Omzet Miliaran Rupiah
- Kisah Reinkarnasi BlackBerry: Mantan Raja Smartphone yang Berubah jadi Perusahaan Cyber Ternama Dunia
“Maunya sih punya cabang, saat ini masih penjajakan dulu. Kita mau terus membangun bisnis yang bermanfaat bagi orang lain,” tutup perempuan kelahiran Kota Padang, 20 Juni 1983 silam ini. [R11]
Ikuti Kabapedia.com di Google News