‘Jembatan Emas’ Tiga Provinsi Peringati Hari Penegakan Kedaulatan Negara

oleh -362 Dilihat
Penampilan teatrikal sejarah PDRI oleh teater langkah FIB Unand. [Foto: Dok Dinas Kebudayaan Sumbar]

Padang, Kabapedia.com – Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), mengadakan peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara 2023.

Diketahui, peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara dilatarbelakangi peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, yang merupakan sebuah peristiwa yang sangat penting maknanya bagi eksistensi dan penegakan kedaulatan negara, yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Para founding fathers di bawah kepemimpinan Soekarno, Mohammad Hatta, Panglima Besar Jenderal Soedirman, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Syafruddin Prawiranegara dan tokoh-tokoh penting lainnya, berhasil mengajak seluruh komponen bangsa, dari TNI, Kepolisian, laskar, ulama, santri hingga rakyat biasa telah bahu membahu merebut kembali Ibu kota negara yang telah dikuasai oleh penjajah.

Adapun rangkaian kegiatan tersebut meliputi ; tirakatan, teatrikal, peluncuran buku dan talkshow tersebut digelar pada 1 Maret 2023 secara daring di tiga provinsi ini.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan, “Dengan ditetapkannya peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara, kita semua berkewajiban untuk terus mengkaji dan mengedukasi masyarakat akan peristiwa tersebut dan menyebarluaskan temuan terbaru yang terkait.”

Melalui peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara di tahun ini, bersama-sama dengan Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Dinas Kebudayaan Sumbar mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia salah satu aspek sejarah perjuangan mempertahankan negara yang masih jarang dibahas, yakni sisi diplomasi.

“Tiga provinsi ini memiliki kesejarahan yang saling terkait satu sama lainnya, dalam hal penegakan kedaulatan negara” terang Dian.

Kegiatan akan diawali dengan kegiatan tirakatan yang akan diselenggarakan di Plaza Monumen SO 1 Maret, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta pada pukul 19.00 WIB yang rencananya akan dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X serta diakhiri oleh Pagelaran Wayang Kulit Mahabharata.

Sedangkan pada tanggal 1 Maret 2023 pukul 10.00 WIB akan dilaksanakan kolaborasi antara DIY, Bangka Belitung dan Sumbar. Kegiatan dilaksanakan bersama-sama secara hybrid pada tanggal 1 Maret 2023 dalam bentuk talkshow, teatrikal dan peluncuran buku.

Baca Juga: Butuh Rp230 Miliar untuk Kelanjutan Pembangunan Gedung Budaya Sumbar

Lebih khusus dalam teatrikal akan ditampilkan penggalan sejarah dari mulai agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948 dan penangkapan para pemimpin di Yogyakarta, masa selama pengasingan di Bangka Belitung, pembentukan Pemerintah Darurat RI dan perjuangannya.di Sumbar, Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta hingga kembalinya para pemimpin bangsa di Yogyakarta akan ditayangkan secara live dari masing-masing provinsi dan disiarkan melalui kanal youtube tasteofjogja. [isr]

 

Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News 

No More Posts Available.

No more pages to load.