Hingga Agustus, Hutama Karya Bayarkan Rp17 Triliun Kepada 1.660 Mitra Kerja

oleh -545 Dilihat
Pengerjaan PSN oleh Hutama Karya. Ilustrasi [Foto: Dok. Hutama Karya]

Jakarta, Kabapedia.com – Selama periode Januari hingga Agustus 2023, PT Hutama Karya telah membayarkan anggaran senilai Rp 17,19 Triliun kepada 1.660 mitra kerja atau rekanan.

Pembayaran tersebut direalisasikan kepada mitra kerja di bisnis jasa konstruksi, badan usaha jalan tol, hingga kantor pusat. Adapun hingga akhir tahun 2023, Hutama Karya masih akan terus melakukan realisasi pembayaran sebesar Rp10 Triliun kepada 835 mitra kerja lagi.

Pembayaran kepada mitra kerja ini merupakan komitmen Hutama Karya atas dukungan para mitra kerja terhadap percepatan pembangunan proyek-proyek perusahaan, utamanya Jalan Tol Trans Sumatera.

“Ini juga menunjukkan bahwa bisnis Hutama Karya saat ini memiliki kemampuan dalam memenuhi hak mitra kerja serta menjaga kepercayaan mereka,” tutup Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, dilansir Kabapedia.com, Selasa (12/9/2023).

Hingga TW 3 atau akhir juli 2023, Hutama Karya juga mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 19,02 triliun dengan segmen yang memberikan kontribusi terbesar adalah bersumber dari sektor Jalan dan Jembatan dan disusul dengan sektor gedung.

Selain itu, Hutama Karya juga mendapatkan 2 kontrak baru Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai kurang lebih Rp 1,2 Triliun.

Kontrak baru tersebut yakni: Proyek Bendungan Cijurey paket II yang berlokasi di Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Selanjutnya ada Pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Benteng Kobema (Seksi Lubuk Puar – Sebakul) di Provinsi Bengkulu.

Dalam pembangunan proyek Bendungan Cijurey paket II, Hutama Karya berkolaborasi dengan PT SAC Nusantara melalui kerjasama operasi (KSO) Hutama – SAC Nusantara, dengan porsi Hutama Karya 70% dan SAC Nusantara 30%.

Penandatanganan kontrak telah dilaksanakan pada Kamis (31/8/2023) lalu di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, antara Executive Vice President Divisi Sipil Umum sekaligus Kuasa KSO Ari Asmoko dan Komisaris SAC Nusantara Gunawan Lukito.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyatakan, bahwa lingkup pekerjaan Hutama Karya pada proyek Bendungan Cijurey ini adalah pekerjaan persiapan, pekerjaan jalan akses inspeksi genangan, pekerjaan Bendungan utama, pekerjaan bangunan pengendali sedimen, pekerjaan instrumentasi dan pekerjaan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK).

Baca juga: Hutama Karya Dapatkan 2 Kontrak Baru PSN Senilai Rp1,2 Triliun

“Hutama Karya sudah memiliki portofolio dalam membangun sejumlah bendungan besar seperti Bendungan Semantok, Bendungan Ameroro, Bendungan Ladongi, dan lain sebagainya. Sehingga kami yakin dalam menyelesaikan Proyek Bendungan Cijurey ini tepat waktu di tahun 2026 nanti,” ujar Tjahjo. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News