Kudus, Kabapedia.com – Enam pesilat Sumatera Barat berhasil melaju ke babak selanjutnya, sementara tiga lainnya harus terhenti di hari kedua pertandingan cabang olahraga Pencak Silat PON Beladiri II 2025, Sabtu (18/10/2025) di Gedung Beladiri Kudus, Jawa Tengah.
Tiga pesilat Sumbar yang harus mengakhiri perjuangan lebih awal adalah Muhammad Zaki (kelas B putra) yang kalah dari wakil DKI Jakarta, Aisyatul Fitri (kelas B putri) yang dikalahkan pesilat Bali, dan M. Fachri Amir di nomor Tunggal Putra yang juga takluk dari wakil DKI.
Sementara itu, enam pesilat lainnya berhasil menjaga asa Sumatera Barat untuk berburu medali, yakni Fadhil M. Akbar (kelas C putra), Dwi Anggraini (kelas A putri), dan Mhd Farid (kelas A putra).
Adapun Paula Listy (kelas C putri), Fadlan (kelas E putra), dan Reydho (kelas D putra) akan tampil di babak penyisihan 2, sedangkan Zahra Fadly (kelas D putri) masih menunggu giliran bertanding.
Manajer tim Pencak Silat Sumatera Barat, Yasril, mengaku bangga dengan perjuangan para atletnya meski sebagian harus tersingkir.
“Anak-anak sudah berjuang maksimal. Beberapa belum beruntung, tapi semangat dan teknik mereka sudah jauh lebih baik dari sebelumnya,” ujar Yasril kepada Infosumbar.net, Sabtu (18/10/2025).
Ia menegaskan bahwa tim masih memiliki peluang besar untuk melangkah lebih jauh.
“Masih ada enam atlet yang lanjut, dan kami akan terus dukung agar mereka bisa tampil lebih lepas dan membawa pulang hasil terbaik untuk Sumatera Barat,” tambahnya.
Sementara itu, official tim, Salmi Destiawan, menyoroti pentingnya menjaga kondisi fisik dan fokus para atlet menjelang pertandingan lanjutan.
“Pertandingan cukup padat, jadi istirahat, strategi, dan kesiapan mental jadi kunci. Kami terus dampingi mereka supaya tetap siap tempur,” katanya.
Diketahui, cabor Pencak Silat PON Beladiri II 2025 dijadwalkan berlangsung hingga 21 Oktober mendatang, memainkan sejumlah nomor dari babak penyisihan hingga partai final. [*/R10 ]





